CH.5

1.5K 129 6
                                    

Happy Reading....

Please Vote+Commentnya...

@ _ @ 

Chanyeol's Mansion, Myeongdong gu 

Chanyeol's Mansion, Myeongdong gu 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol P.O.V

 Aishh!! Kenapa sedari tadi aku tidak bisa tenang eoh? Kenapa bayang-bayang itu terus berputar dikepalaku?'Brengsek sekali memang kau Park Chanyeol!', makiku dalam hati pada diriku sendiri karena sedari tadi aku memikirkan sesuatu yang kotor. 

Aku terus mengingat yeoja itu. Asal tahu saja, sedari tadi aku berusaha menahan diriku sendiri. Padahal niatnya tadi memang ingin membantunya, tapi kenapa sekarang aku malah memikirkan hal kotor tentangnya hanya karena kemeja basahnya yang menjiplak bentuk tubuhnya.

 "Aishh sialan! Aku harus menuntaskannya!", aku tak bisa menahan diri dan langsung menuju ke kamar mandi. Ya, untuk itu, you know lah! 

End Of Chanyeol P.O.V

Normal P.O.V 

"Pagi semuanya", sapa Wendy ramah pada semua karyawan di PCY Corp. Semua karyawan menyambut yeoja cantik itu dengan sangat baik karena sikap ramah dan santunnya. Dan asal tahu saja, Chanyeol selalu memerhatikan yeoja itu. Chanyeol juga merasa nyaman dengan kehadiran Wendy di perusahaannya. 

"Ini filenya sajangnim", Wendy mengantar beberapa dokumen untuk ditanda tangani Chanyeol Dengan senang hati, Chanyeol menerima dan menandatanganinya. 

"Nanti pulang saya antar ya", pinta Chanyeol membuat Wendy terbelalak. 

Bukannya apa, selama seminggu bekerja disini, Chanyeol selalu mengantarkannya pulang."Ke-kenapa anda selalu mengantar saya sajangnim?", tanya Wendy setelah sekian lama diam. 

"Ya, supaya kamu hemat ongkos", jawab Chanyeol santai dengan senyuman tanpa dosa. 

"Mi-mianhae sajangnim, tapi anda tidak perlu sampai begitu kepada saya", tolak Wendy halus. 

Sebenarnya Wendy sangat menghargai kebaikan namja itu tapi dia teringat perkataan Seulgi beberapa hari yang lalu. Hal itu membuatnya sangat gusar.

"Jangan dengan mudah percaya kepada siapapun, kalaupun dia berbuat baik itu pasti ada maunya. Eonni bisa bicara seperti ini karena eonni sudah mengalaminya sendiri dan eonni tidak mau kamu terjatuh di jurang yang sama Wendy

Jujur saja perkataan Seulgi itu terus terngiang, membuat Wendy agak bersikap waspada, bagaimanapun dia adalah orang baru di Seol.

"Memangnya salah baik kepada karyawan sendiri?", tanya Chanyeol karena heran dengan penolakan Wendy. 

"Ti-tidak salah sajangnim, ta-tapi sa-saya-", jawab Wendy namun dipotong oleh Chanyeol."Kamu takut saya bermaksud buruk?", sanggah Chanyeol dengan bertanya. 

LOVE IS BULLSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang