CH.9

2.3K 118 29
                                    


Setelah kejadian itu, Wendy tidak berani menampakkan batang hidungnya di PCY Corp. Dia memilih diam di apartemen dan hal itu membuat Seulgi bingung sendiri. Ditambah lagi, Wendy yang selalu mengurung diri dikamar dan terkadang menangis segugukan. Yang benar saja, yeoja itu sama sekali tak memberi tahu apapun kepada Seulgi, bahkan dia membersihkan semua jejak kebejatan Park Chanyeol sebelum Seulgi pulang.

 "Kamu gak kerja lagi Wen?", tanya Seulgi sambil menghampiri Wendy yang masih meringkuk di tempat tidurnya. Karena tidak menerima jawaban, Seulgi langsung naik ke ranjang yeoja itu dan meraih tubuhnya. 

"Omoya! Badanmu panas sekali? Kamu kenapa bisa tiba-tiba begini Wen? Sebentar ya eonni belikan obat", Seulgi panik dan langsung berlari membelikan obat ke apotik.

 "Hiks...hiks...mianhae eonni", Wendy tak dapat menahan isakannya lagi. Diapun duduk dan tiba-tiba merasakan pusing dikepalanya. Tak lama, dia juga merasa mual dan langsung berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. 

"Huek...huek", Wendy memuntahkan isi perutnya lalu memijit kepalanya yang pusing. Dia langsung membersihkan wastafel kamar mandi dan kembali ke ranjangnya. Dia duduk termenung, dan tiba-tiba bayangan kejadian 3 hari yang lalu kembali berputar dikepalanya. 

"Argghh! Hiks...Jangan! Pergi! Pergi kau bajingan!", teriaknya sambil menjambaki rambutnya sendiri. Tak lama, dia kembali menangis lagi-lagi sampai matanya bengkak. Dia merasa sangat rendah saat ini. Dia tidak tahan mengingat semuanya.

 'Aku ingin mati saja', pikirnya putus asa. Tak lama, Seulgi datang sambil menenteng plastic obat untuk Wendy. Melihat Wendy yang sudah terbangun, otomatis dia tersenyum dan menghampiri Wendy. 

"Badanmu panas, ini eonni belikan obat. Eonni perhatikan juga kamu sama sekali gak keluar kamar beberapa hari ini, nanti maag kamu kambuh. Minum nih obat biar cepat sembuh dan besok kamu bisa kembali bekerja", ujar Seulgi membuat Wendy terbelalak. Mendengar kata 'kembali bekerja' itu membuat jantung Wendy seakan berhenti berdetak. Daripada kembali kesana Wendy berpikir untuk kembali ke Daegu saja.

 "Eonni, aku mau resign", ucap Wendy membuat Seulgi bingung bukan main. 

"Apa? Resign? Yang benar saja Wen, mendapatkan pekerjaan sebagus itu bukan hal yang mudah. Lagipula, kamu sudah 3 bulan disana dan eonni rasa kamu cocok disana", Seulgi tak habis pikir dengan ucapan Wendy tadi. 

Wendy langsung menggeleng mmbuat Seulgi semakin tak mengerti. 

"Aku mau kembali ke Daegu. Ini keputusanku eonni", balas Wendy membuat Seulgi terdiam. 

Tapi, karena dia sangat menghargai keputusan Wendy, Seulgi hanya bisa mengangguk. Lalu, yeoja itu keluar dan membuatkan sarapan untuk Wendy. 

 "Kamu makan ya Wen, biar gak sakit lagi. Eonni sedih lihat kamu sakit kayak gini", ujar Seulgi sambil menyuapi Wendy. 

"Nde, tapi aku mau minta sesuatu kepada eonni", balas Wendy. 

"Apa?""Tolong antarkan surat resignku ke PCY Corp besok. Karena rencananya, aku akan kembali ke Daegu secepatnya", pinta Wendy hanya dibalas anggukan oleh Seulgi. Dia ingin bertanya kenapa, tetapi melihat kondisi Wendy saat ini sepertinya tidak memungkinkan.

 . 

.. 

... 

PCY Corp 

"Ini saya menitipkan surat resign adik saya, Son Wendy", Kata Seulgi kepada Chanyeol membuat namja itu kesal bukan main. Seulgi terus memperhatikan Chanyeol yang membaca surat itu dan memasang raut kecewa. 

LOVE IS BULLSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang