Happy Reading!
LIB
"Chan, cicipilah"
Chanyeol menyipitkan mengecap cita rasa asin yang mendominasi masakan Wendy yah walau begitu dia dengan senang hati menyantap masakan dari istrinya, mencoba menjadi suami idaman.
"Apa tak enak?" Cemas Wendy.
Chanyeol mencubit pipi Wendy menyadari kecemasan yeoja itu, "Ini terasa lezat" Wendy tersenyum bahagia mendenggar masakannya dipuji, jarang-jarang masakannya di puji, mungkin Chanyeol orang pertama.
"Duduklah, aku akan menyiapkan makanannya di meja makan" Chanyeol tersenyum tipis lalu mencuri gigitan pada leher Wendy, "Lehermu minta dimakan" Goda Chanyeol yang hanya dibalas rona merah Wendy.
"Duduklah Chan" Chanyeol tertawa geli melihat ekspresi Wendy yang malu-malu padahal mereka sudah sering bersetubuh hmmm.
Wendy menyajikan makananya diatas lalu duduk di dekat Chanyeol untuk menyatap makanan bersama.
"Oppa~" Seru yeoja melangkah kearah Chanyeol.
"Oppa aku sangaaat rindu padamu" Ucap yeoja itu sembari memeluk Chanyeol tanpa memedulikan tatapan sengit Wendy yang melihatnya.
"Bagaimana kau bisa masuk?" Tanya Chanyeol mengerutkan keningnya melihat sang yeoja yang masuk tiba-tiba.
"Ya lewat pintu" Ujar yeoja itu. "Kan aku tahu sandi rumah oppa" Chanyeol hanya mengangguk singkat menjawabnya lalu lanjut menyantap makanan.
"Wahh masakannya banyak, apa ini jamuan dari mu oppa" Ujar Yeoja lalu duduk disamping Chanyeol untuk menyantap makanan.
Yeoja itu berbicara panjang lebar dengan Chanyeol tentang masa kecil bahkan yeoja itu tak segan-segan menyuapi Chanyeol. Wendy yang melihat itu semua hanya menatap tak suka kearah yeoja yang membuatnya merasa tersisih, dia seperti nyamuk diantara mereka berdua.
~TRINGG~ Dentingan Sendok yang nyaring dari Wendy membuat Chanyeol menatap dalam istrinya.
"Oppa di bibirmu ada noda, apa perlu aku bantu" Chanyeol hanya tertawa lalu menyodorkan wajahnya untuk di membersihkan sudut bibir Chanyeol.
Wendy melotot gak percaya kearah mereka, "Ekehem! uhuk..uhuk" Wendy tampak sengaja terbatuk keras.
"Yaampun hati-hati makanya, ini minun" Wendy langsung menyambar gelas dari yeoja itu dan meneguk airnya dengan brutal tapi tetap saja panas di dadanya belum menghilang.
"Makasih, oh iya perkenalkan saya istri Chanyeol" Tandas Wendy sambil tersenyum tipis.
Yeoja itu tertawa keras lalu menepuk-nepuk pundak Chanyeol di sebelahnya, "Yampun oppa kau sudah nikah aja, gak terasa ya padahal dulu kita sering tidur bareng"
Mata Wendy udah melotot aja seperti mau lepas dari tempatnya, dadanya yang tadinya terasa terbakar kini udah ditambah nyeri mendenggar ucapan frontal yeoja itu.
Dan yang lebih parah itu Chanyeol malah menanggapi ucapan Yeoja itu dengan tertawa lebar, "Bahkan kita mandi bersama hahaha" Ucap Chanyeol semangat.
~PRANGG~
"Ah maaf aku tak sengaja, aku akan membereskan ini kalian nikmatilah waktu berdua kalian" Ucap Wendy yang terdengar sedikit ketus.
"Oppa bolehkan aku menginap di rumahmu" Wendy yang tadinya berniat beranjak pergi udah kembali duduk sambil menatap tak suka kearah yeoja itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS BULLSHIT
Storie d'amoreHubungan yang dimiliki Chanyeol dan Wendy dilandasi ketamakan yang berakar dari uang dan sifat egois manusia., Tapi bagaimana jika kata cinta yang tumbuh tanpa di kehendaki mereka berdua, Akankah kata cinta bisa menyatukan mereka dan menghilangkan...