CH.26

3.5K 146 43
                                    

Happy Reading....

@ _@

Chanyeol POV

Semuanya terasa berbeda, ada perasaan asing yang hinggap dalam relung jiwaku, seperti ada bagian yang hilang dalam tubuhku, rasa rindu yang berat menguasaiku.

Perlahan tapi pasti, bayangan Wendy menguasai dalam tiap detik bahkan tiap sudut duniaku, tanpa kusadari Wendy telah menjadi duniaku, dia segalanya untukku.

"Wendy" Lirihku menatap potret diri yeoja yang kurindukan.

Kurindu senyumnya, tawanya, kebaikannya, harumnya, kurindu semua yang melekat padanya.

Tuhan ini berat, aku menyesal, aku sangat membutuhkan Wendy, sebagai tulang rusukku.

"Ayolah oppa, apa kau mau jadi sad boy terus?"

Diriku yang terpuruk ini tak bisa merespon apapun, yang bisa kulakukan hanyalah diam, baru kali ini aku merasakan apa yang dinamakan putus cinta dan ini rasanya lebih sakit dibanding dengan nafsu yang tak terlampiaskan.

"Oppa!" Aku hanya mendenggus melihat Joy menatapku dengan pandangan prihatin, ayolah aku tak suka dikasihani.

"Suami kerdilmu itu pasti tak suka kau berduaan dengan pria lain" Ucapku mengibaskan tangan mengusir yeoja peganggu itu.

Joy berdecih, "Oppa, Yunho ahjussi sedang sakit, jenguklah dia"

"Pria itu sudah punya istri yang mengurusnya, pergilah jangan ganggu aku"

Ah mengenai pria tua itu aku setidaknya bersyukur pria itu selamat dari maut ya walaupun sekarang seluruh tubuhnya lumpuh, kurasa itu adalah hukum alam untuk pria itu. Hukum alam ya? Kurasa diriku sekarang juga terkena hukum alam akibat perbuatanku yang dulunya menorehkan sakit pada yeoja sepolos Wendy.

"Oppa setidaknya pulang dan istirahat, kau orang kurang kerjaan yang terus berdiri di rumah kakak ipar"

"Berhentilah membujukku Wendy akan salah paham, satu lagi aku tak akan pulang jika Wendy belum menghampiriku"

"Terserah" Kesal Joy meninggalkanku si kepala batu.

Aku kembali menatap perkarangan rumah Wendy sembari mengenggam erat potret pernikahan kami yang bagai jimat yang mungkin akan membuat Wendy kembali kepelukanku.

Berhari-hari aku berlaku tak masuk akal dengan berdiri bagai patung, meninggalkan pekerjaan dan hal-hal yang lebih penting bahkan terkadang aku menerima makian sekaligus pukulan tapi tetap saja itu bukanlah halangan bagiku, cinta terkadang tak membutuhkan logika.

Wendy perlu kau tahu aku membuang logikaku dan menjadi bodoh hanya untukmu seorang.

END Chanyeol POV

.

..

...

Wendy menatap gelisah kearah luar dimana Chanyeol dengan kukuh menunggunya, Wendy tak tahu apa yang dipikirkan pria itu sampai-sampai melakukan hal konyol. Dia sungguh khawatir mengenai kesehatan Chanyeol yang tak terurus tapi dia bukankah dia hanya orang asing untuk Chanyeol.

"Seunggi, apa yang kau pikirkan?" Tanya Tiffany melihat putrinya tak fokus menyantap makanan.

"Umma, aku rasa aku perlu mendenggar alasan Chanyeol, mungkin aku hanya salah paham"

"Jangan lagi pikirkan pria brengsek itu, dia tak pantas untuk wanita seberuntung dirimu, dia harus menyesal tanpa henti" Sela Siwon dengan penuh tekanan yang membuat Wendy reflek menunduk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE IS BULLSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang