Chapter 12 : Senyuman

290 34 1
                                    

Lilith POV

Sungguh, menurutku satu setengah jam perjuanganku benar-benar mengundang senyumanku. Anakku adalah anak kembar, satu laki-laki dan satu perempuan.

"Kau wanita yang kuat." - ujar Beelzebub dan langsung mengecup keningku. Mungkin dia tidak tersenyum, mengingat dia sangat jarang tersenyum. Tapi aku tau. Dia juga sedikit bahagia. Setidaknya. Begitu.

Ah ... Sudah berapa lama ya sejak aku memiliki keluarga seperti ini? Sudah sangat lama ya ...

"Belial dan Mirami. Kurasa cocok." - gumamku dan memeluk mereka berdua sekaligus.

"..." - Beelzebub hanya diam dan tidak bergerak lagi. Beberapa jam sebelum ini dia sempat khawatir, tapi sudah tidak.

Normal POV

Tok tok

"Ibu." - panggil dua anak berbeda jenis kelamin namun wajahnya mirip. Yang satu err ... Tinggi dan yang satu emm ... Pendek. Namun rambutnya sama-sama merah. Hanya saja yang perempuan memiliki rambut kuning pirang diatas.

"Ah, Belial. Cepat sekali." - balas sang ibu yang paling tinggi diantara mereka. Umur kedua anaknya kini adalah 128 tahun, ukuran 14 tahun bagi manusia.

"Baiklah, Belial, aku pergi duluan!" - sahut anak perempuan tadi lalu berlari pergi.

"Ayah menyuruhku datang lebih cepat karena waktuku kosong." - jawab Belial lalu masuk ke ruangan.

"..." - Lilith hanya diam saja.

Jujur, Lilith cukup tidak suka karena Beelzebub sangat ketat terhadap putranya. Karena menurutnya Belial harus bisa menggantikannya dan Lilith apabila terjadi sesuatu buruk terhadap sepasang suami istri itu. Sedangkan Mirami tidak terlalu. Tapi Belial tidak terganggu akan hal seperti itu sehingga dia tidak marah.

"Jadi soal sejarah, apa yang mau kau tanya?" - tanya Lilith sembari duduk di kursi yang berseberangan dengan Belial.

"Entah ... Aku tidak tau soal itu. Bisa ibu carikan topik?" - tanya Belial.

"Hmm, ok. 7 dosa besar, 7 kebajikan dunia, neraka, surga, para raja iblis, dunia manusia, Lucifer一"

"Lucifer?" - Belial tampak tertarik dengan topik tersebut sampai-sampai memotong kalimat Lilith.

"Ah, kau mau tau soal dia?" - tanya Lilith pada putranya. Belial hanya mengangguk.

"Ok, sekarang, pasti kau sudah tau siapa 7 raja iblis di neraka. Bisa kau sebutkan siapa?" - tanya Lilith dan tersenyum.

"Asmodeus, Mammon, Belpeghor, Leviathan, Baal, Amon, lalu ..." - tiba-tiba Belial berhenti.

'Benar juga. Aku tidak pernah tau siapa raja terkuat setelah Amon.' - batin Belial baru sadar.

"Yang ketujuh adalah Lucifer. Dia bisa dibilang makhluk tiga jenis. Manusia, malaikat, dan iblis. Manusia karena dia bisa menyembunyikan auranya, malaikat karena secara asli dia itu malaikat, dan iblis karena dia sudah di neraka. Saat ini dia sudah tewas dibunuh oleh para raja iblis dan aku. Dia sangatlah kuat. Saat itu Lucifer berhasil melwati gerbang dan jatuh di Cocytus. Para raja dan aku bekerja sama untuk mengalahkan Lucifer. Aslinya, Lucifer adalah malaikat yang sombong. Karena tidak tahan, para kebajikan besar mengusir Lucifer dari surga, dan Lucifer akhirnya sampai di neraka." - jelas Lilith.

"..." - Belial hanya mendengarkan. Lilith sadar akan hal itu lalu terkekeh kecil.

"Maaf, aku bicara kebanyakan dan kau jadi bosan ya?" - tanya Lilith. Tapi Belial menggeleng. Lilith sadar akan hal itu juga.

Queen Of Hell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang