Chapter 38 : Pengorbanan Ayah dan Ibu

191 22 6
                                    

DEG

"BELIAL/Mirami!"

JRAAASH

"?!" -Belial dan Mirami langsung menengok ke belakang mereka. Dan semua yang ada disana kaget dengan apa yang baru saja terjadi.

Sebuah tombak besar hampir saja menusuk mereka. Tapi Lilith dan Baal malah berlari kesana dan akhirnya mereka berdua yang tertusuk. Baal menghadap kearah Belial dan Mirami sedangkan Lilith menghadap Baal, membelakangi Belial dan Mirami.

'Berhentilah!' - pintah Baal dan Lilith dalam hati bersamaan seraya menahan tombak itu.

"Apa ..." - Amon sendiri sampai terbelalak dengan apa yang baru saja terjadi.

"Ayah/Ibu?!" - tanya Mirami dan Belial bersamaan.

"LILITH?!"

"BAAL?!"

"KALIAN GILA!"

'Sial ... Dia sengaja begitu agar Lilith tewas! Karena kalau menyerang dia sendiri pasti bisa ditangkis!' - batin Asmodeus kesal.

'Dan jika begitu tidak akan bisa ditangkis karena kecepatannya.' - batin Belphegor.

Amon pun berjalan mundur dan menghilang dari sana, diikuti iblis lain. Mereka harus memberi waktu untuk keluarga api itu.

"Sial ... Kukira semua akan berakhir bahagia." - ujar Lilith. Wajahnya dan Baal mulai pecah-pecah.

"Kenapa kalian melindungi kami?! Seharusnya aku saja yang kena! Karena kami ..." - Mirami langsung menangis hebat.

"... Kalian berdua yang terluka." - sambung Belial. Air mata mulai menitik di wajahnya.

"Seperti yang dikatakan ... Itu tugas seorang ayah untuk melindungi anaknya." - ujar Baal yang berada di belakang Lilith.

"Kalau begitu itu juga ... Tugasku sebagai ibu mereka." - balas Lilith tidak terima. Karena kata-kata Baal terdengar seperti ...

"Itu tugas ayah, kenapa aku yang ibunya ikut-ikutan?"

"Selama kalian berdua baik-baik saja, aku senang. Meski aku tidak ada lagi, aku tetap senang." - ujar Lilith sambil tersenyum lemah.

"Maaf ... Kalau kami tidak bisa membuat kalian bahagia. Belial ... Jaga adikmu dan kerajaan." - pintah Baal.

"... Aku ... Masih ingin disini." - ujar Lilith. Air mata mengalir pada matanya. Baal memegang kedua pundaknya.

"Dan melihat kalian berdua." - sambung Baal.

Kretak

"Kami tidak bisa bereinkarnasi ... Tapi setidaknya buatlah neraka semakin baik." - sambung Lilith dan mulai memegang tombak itu juga.

"Kekuatan kami dan Lucifer akan kami masukkan pada kalian. Kami akan melindungi kalian." - sambungnya dan kekuatan mereka berdua hilang, begitu pula tombaknya.

"Belial, Mirami, kami serahkan pada kalian."

Bruk

Itulah pesan terakhir kedua orang tuanya.

"Ibu ... Ayah ... Tunggu ..." - pintah Mirami dan mengguncang-guncangkan tubuh Baal. Sudah tidak ada kehidupan, begitu pula Lilith.

"AAAAAAAAHHHHH!!" - Mirami langsung menangis kencang. Siapa yang tidak sedih orang tuanya meninggal?

Belial bukannya tidak sedih, melainkan menahan emosinya dengan menangis dalam diam.

Dan semua iblis, iblis bangsawan, hellbeast, semuanya yang tinggal di neraka muncul.

Queen Of Hell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang