Chapter 29 : Mereka ...

171 25 20
                                    

JRASH

Tusukannya semakin dalam dan tidak bisa dikeluarkan. Lilith sudah berusaha menariknya namun gagal. Begitu pula dengan Baal yang mencoba membakarnya.

"Tidak bisa terlepas. Lalu siapa yang tadi dinyatakan 'mereka'?!" - tanya Lilith khawatir.

"Kau urus dirimu dulu. Kalau kau sampai mati hanya karena begini akan kupotong jasadmu." - jawab Baal dan berhasil membakar tombaknya. Untung terbakar.

"Tch." - Lilith reflek meloncat mundur.

"...?" - dia baru saja berdiri dan dia menyadari sesuatu.

"Belial dan Mirami ... Aku terakhir merasakan mereka di dalam ... Tapi aku tidak merasakannya lagi!" - batin Lilith dan langsung berlari masuk, tapi terhuyung dan hampir jatuh. Namun sebelum dia jatuh sebuah tangan menangkap pinggang dan pergelangan tangannya.

"Kau jangan berlari dulu." - pintah Baal dan mengalungkan lengan kiri Lilith di sekitar lehernya.

BRAK

"Belial, Mirami!" - sahut Lilith setelah membanting pintu kamar Mirami dan Belial. Tapi tidak ada siapapun disana.

"..." - mata Lilith terbelalak hebat. Matanya bagaikan hendak keluar dari tempatnya. Sedangkan Baal hanya tetap bersikap tenang.

"Jadi Lucifer ... Membawa mereka ..." - gumam Lilith geram.

'Bang*** ... Akan kubunuh kau kalau sampai terjadi apa-apa pada mereka berdua ...' - batin Lilith.

"Ukh!" - tapi kondisinya sangat tidak menguntungkan sampai dia harus memegangi luka di perutnya dan kakinya melemas.

"Kita obati dulu lukamu." - pintah Baal dan membawa Lilith ke kamar.

Suasana hening di kamar. Hanya ada suara perban yang dilingkarkan hampir di seluruh tubuh Lilith yang dilakukan oleh Baal.

"Setelah ini kita cari mereka berdua." - ucap Baal memecah keheningan.

"Breng*** ... Akan kucabik-cabik tubuhnya kalau sampai mereka kenapa-napa." - geram Lilith.

"Kalau kau tidak tenang maka mereka tidak akan baik-baik saja." - balas Baal tenang seraya mencium punggung tangan Lilith.

"AkU sUdAh TeNaNg Ya." - balas Lilith dan menggenggam pedangnya keras-keras.

'Sama sekali tidak.' - batin Baal.

"Ganti bajumu. Kita cari mereka." - pintah Baal seraya melemparkan pakaian Lilith pada pemiliknya.

~*ooOoOoo*~

"Mereka tidak ada disini." - ujar Lilith dan membunuh seorang iblis yang dia tahan dari tadi.

Entah sudah berapa desa mereka bakar dan berapa iblis yang mereka bunuh demi mencari Baal dan Mirami, tidak ada yang tau.

"Breng*** ... KEMANA KAU BAWA MEREKA ANJ***?!" - teriak Lilith dan menggenggam pedangnya keras-keras.

Dan untungnya pedangnya tidak akan patah. Alasannya karena pedang yang dipakai olehnya memiliki kekuatan khusus yang membuatnya tidak akan patah.

'Sial ... Aku bisa merasakan kalau mereka mencari kami ... Sekali kutemukan kalian, akan langsung kutusuk si malaikat itu ...' - batin Lilith sambil memegangi kepalanya dan terengah-engah.

"Bang*** ... Mereka tidak tau apa-apa soal ini ..." - gumam Lilith sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, pedangnya dia lepas dari tangannya. Dan dia berjongkok secara reflek.

Queen Of Hell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang