Chapter 3 : Kesengsaraan Dari Kemenangan

671 65 4
                                    

Normal POV

"Nona Lilith, bagaimana perasaan anda saat meraih devil champion ini?!"

"Bagaimana mungkin?!"

"Kekuatan apa yang anda miliki?!"

"Apa anda berlatih?!"

"Sekuat apa anda?!"

"Anda pernah bertarung sebelumnya ya?"

Sangat banyak pertanyaan yang dilontarkan pada Lilith. Wajar saja. Iblis (mana wanita lagi!) pertama yang berhasil mengalahkan sampai raja Baal.

2 hari setelahnya, Lilith bisa pulang setelah wawancara gila itu. Dia pulang bersama Furumi.

"Aku kagum padamu Lilith! Kau hebat banget. Bisa mengalahkan raja Baal." - kagum Furumi sambil memeluk adiknya itu.

"Ahaha ... Aku sendiri tidak tau aku sekuat ini." - jawab Lilith sedikit canggung.

"Tapi kau lincah sekali loh. Aku bahkan tidak bisa melihat semua gerakanmu. Tiba-tiba saja lawanmu sudah terluka." - ujar Furumi antusias.

"Haha ... Tapi aku ceroboh dan menghabiskan 90% energiku di musuh terakhir. Bahkan sampai habis." - Felyna menggaruk-garuk kepalanya.

"TETAP SAJA KUUEEEEREEEN!" - Teriak Furumi lagi.

"Oh ya. Ngomong-ngomong, ibu sedang tidak ada di rumah ya. Yah, paling tidak pergi sekitar 10 tahun. Ibu ada penelitian besar." - sambung Furumi.

"Ohh.... Beruntung ya ibu. Bisa punya pekerjaan hebat seperti itu." - Lilith menunduk.

"Jangan rendah diri donk. Kau bisa mengalahkan 5 raja iblis saja, kau sudah menjadi iblis terkuat setelah Amon." - ujar Furumi.

"Ah, sudah di pertigaan. Kau ke kanan kan?" - tanya Lilith.

"Ahhh, sampai lupa ya. Aku memang ke kanan. Kau ke kiri. Aku akan kembali kira-kira setelah 5 hari. Jaga diri ya. Sampai jumpa." - Furumi melambaikan tangannya.

"Daaah!"

Lilith berjalan ke rumah. Dan kini menjadi hening karena tidak ada teman obrolnya.

Sesampainya di rumah.......

"Aku pulang." - Lilith menaruh tasnya.

"Hei ... Bocah bodoh." - panggil Vand.

"Eh?"

PLAK

Vand langsung menampar Lilith keras-keras. Lilith tidak terjatuh tapi wajahnya berdarah.

"A-ay-"

"DIAM! Kau ... SIAPA BILANG KAU BOLEH IKUT KING FIGHT HAH?!" - Teriak Vand.

PLAK PLAK

Dan tidak beruntung, kekuatan Vand adalah segel. Dia bisa menyegel kekuatan dan menyegel secara fisik.

"A-ayah! Hentikan ini!" - Lilith setengah berteriak dan menangkap tangan Vand.

Mata Lilith yang tadinya berbinar, menjadi kaget.

"Kau berani melawan ayahmu sendiri? Dasar anak anj***! Seharusnya kau kubunuh!" - ancam Vand.

Vand menjambak rambut Lilith dan menariknya ke bawah tanah. Disana tangan dan kaki Lilith keduanya diikat dengan segel rantai yang dibuat Vand.

"Ingat saja ya. Kau tidak bisa kubunuh. Terlalu membosankan. Akan lebih seru jika kau kusiksa." - ujar Vand lalu menarik rambut Lilith.

"Disini, akulah yang terkuat. Kau, Furumi, maupun ibumu itu tidak ada yang bisa mengalahkanku."

Queen Of Hell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang