Chapter 27 : Waktu?!

150 21 0
                                    

"Sudah tenang?" - tanya Belial sambil memangku kepala Mirami di tangan kirinya. Mirami hanya mengangguk.

"Dengarkan aku, ada apa lagi sampai kau kehilangan kontrol lagi?" - tanya Belial dan menggendong Mirami dan membuatnya duduk di ranjang, dan Belial duduk di sebelahnya.

"A-aku harus beritahu ibu! Ada一"

Waktuku telah kau habiskan~~

"Suara apa itu?" - tanya Belial, tapi dia kaget saat Mirami tiba-tiba meloncat dan langsung memeluknya dengan cepat dan menempelkan wajahnya di pundak kakaknya.

Sangatlah sia-sia~~

"Mirami, ada apa?" - tanya Belial bingung dan memegang kedua pundak Mirami.

Jangan sampai dibuang~~

Di saat yang sama ....

BRUK

"Lith? Ada apa?" - tanya Baal pada Lilith yang tiba-tiba terjatuh dari kursinya dan memegangi kepalanya. Mereka sedang berada di ruang kerja.

Siapakah diantara kalian yang berani menentang waktu~~

"Aaakkhh ..." - rintih Lilith dan mencengkeram kepalanya semakin keras sampai rambutnya tercabut juga.

Hendaklah mati saja~~

"Lilith, tenang. Ada apa?" - tanya Baal dan menghampiri Lilith dan langsung menarik tangannya. Mencegah Lilith menyakiti dirinya sendiri.

Apabila ingin waktu kembali~~

Maka kembalilah sampai saat Lucifer belum ke dunia iblis~~

'Tidak ada cara lagi ...'

BLAAAAR

Di suatu tempat ...

"Ahaha ... Keluarga bangsawan ini kesusahan ya." - ujar seorang pria memakai jaket hitam dan berambut abu-abu.

"Sayang sekali ratu ... Kali ini kau akan mati ... Karena raja pasti akan bangkit lagi ... Atau ada yang akan kau lakukan, ratu?" - tanyanya dan melihat ke langit sambil duduk diatas sebuah batu yang besar.

"Siapapun yang menentang waktu pasti mati. Berlaku padamu juga, ratu."

"Nah, apa yang akan kau lakukan ... Ratu dan rajaku?" - tanyanya pada diri sendiri.

"Heh ... Kerepotan ya." - ujarnya lalu berdiri dan meregangkan kakinya.

"Yah, waktunya melapor pada tuan Lucifer." - dia pergi ke suatu tempat lainnya.

.

.

.

.

"Mau apa kita keluar begini? Aku sibuk jadi一" - pertanyaan Belial langsung dipotong.

"Ada getaran aneh dari arah gerbang. Kita harus pergi memeriksanya ..." - jawab Baal.

"Kalau cuma memeriksa, kenapa tidak menyuruh bawahan atau ibu saja? Bawahan kita kan banyak一" - tanya Belial lagi.

"Ibumu bukan untuk ditugaskan sendirian. Kau butuh pengalaman lebih banyak supaya nanti kau siap jadi raja ..." - jawab Baal.

"Lagi-lagi soal itu. Kan sudah kubilang, aku tidak mau jadi raja一"

BLAAAR

"Jangan bicara sembarangan. Kau mau kerajaan kita tidak ada yang mengatur ketika aku atau Lilith tidak ada nanti?" - potong Baal dan mulai menyebarkan apinya disekitar Belial, namun tidak pada Lilith. 'Mulai lagi deh.' - batin Lilith.

Queen Of Hell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang