Chapter 39 : Keluarga Baru

216 24 0
                                    

"Ayah!! Hei, bengong aja!" - teriak seorang pemuda dengan tinggi 170 cm-an dan berambut mata merah sambil mengibaskan telapak tangannya di depan wajah sang ayah.

Plak

"Jangan melakukan itu. Itu tidak sopan." - ujar sang ayah sambil menangkap tangan sang putra kemudian berdiri.

"Ahaha ... Belial ... Vahn daritadi menanyaimu loh kenapa kau bengong melulu." - samber Vie yang ada di balik pintu.

"Maaf, aku memikirkan sesuatu." - jawab Belial.

"Memang kau memikirkan apa? Ibu tau tapi tidak mau memberitahuku." - balas Vahn sambil menunjuk Vie.

"Jangan tunjuk ibumu. Itu juga tidak sopan." - balas Vie sambil menurunkan tangan Vahn.

"Aku ... Memikirkan orang yang paling kurindukan." - jawab Belial.

"Hah? Siapa ... Ayah seling一"

Bletak

"Ngawur." - potong Belial setelah menjitak kepala Vahn.

"Lalu siapa?"

"Itu一"

"Belial. Pasukan baru sudah dilatih dan mereka semua sudah dapat posisi." - ujar Mirami sambil berjalan kesana. Tingginya sekarang tambah banyak. Paling tidak 162 cm :v Vie sekarang 163 :v

"Bagus." - balas Belial.

'Jadi begini pekerjaan ayah selama ini ... Kukira hanya duduk-duduk saja sementara ibu bekerja keras. Ternyata sama sulitnya.' - batinnya.

"Jadi siapa yang kau rindukan itu?" - tanya Vahn.

"Vie, bisa atur pekerjaanku? Aku mau membawa Vahn pergi keluar." - pintah Belial. Vie mengangguk dan Belial mengambil jubahnya kemudian berjalan pergi bersama Vahn.

Mereka terus berjalan dalam diam sampai akhirnya mereka tiba di sebuah bukit tinggi, hingga seluruh kerajaan terlihat.

"Vahn, menurutmu bagaimana keadaan neraka sekarang?"

"Kurasa ... Damai. Seluruh raja iblis bekerja di teritori masing-masing dan tidak berperang, hanya bekerja sama. Asmodeus, Mammon, Belphegor, Leviathan, kau, dan Amon." - jawab Vahn.

"Mereka semua adalah raja iblis asli dari kerajaan mereka masing-masing. Tapi, aku bukan asli. Aku pengganti raja generasi yang dulu. Dan Vie juga pengganti ratu yang dulu " - balas Belial.

"... Eh? Ka-kau bukan yang asli? Lalu siapa yang asli?" - tanya Vahn kaget. Dia tidak marah karena Belial tidak pernah menceritakannya selama ratusan tahun, tapi hanya kaget.

"King of Gluttony, Baal. Dan Queen of Hell, Lilith."

"Aku ... Tidak pernah tau. Siapa mereka?" - tanya Vahn.

"Baal adalah raja kerakusan yang asli. Dan Vie, adalah ratu kerakusan yang merupakan ibumu. Lilith bukanlah ratu kerakusan, melainkan ratu dari neraka. Ratu iblis." - jawab Belial.

"Tunggu ... Mereka suami istri? Dan kenapa Lilith disebut ratu iblis?"

"Ya. Dan Lilith bukan sekedar iblis biasa. Sejak kecil dia diberikan kekuatan besar. Tapi meski begitu dia jarang memakainya dan lebih sering memakai pedang. Kekuatannya adalah warna. Misalnya, merah mewakili cakaran. Merah muda mewakili kekuatan mata. Kuning mewakili api. Hijau mewakili tumbuhan. Coklat mewakili tanah. Dan lainnya. Yang berbahaya adalah hitam. Itu kekuatan malaikat karena dia setengah iblis setengah malaikat. Dia sangat kuat karena itu. Dan bahkan, dia mampu mengalahkan Lucifer." - jelas Belial.

"Lucifer ... Malaikat yang menyerang neraka. Aku pernah membacanya. Dan katanya dia dibunuh seseorang dan kekuatannya ada padamu dan Mirami. Ternyata benar." - balas Vahn.

Queen Of Hell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang