"Karena mereka berdua saling mencintai." - jawab Belial.
"Tapi kelihatannya tidak ..." - gumam Mirami namun karena berada di pangkuan Belial, Belial bisa mendengarnya.
"Mereka tidak perlu melakukan hal romantis untuk membuktikkan bahwa mereka saling mencintai. Aku juga begitu padamu." - balas Belial sambil menaruh Mirami di lantai lalu berdiri untuk mengambil minum.
"Ya karena kau saudaraku!" - lalu hening sebentar.
"Belial, bagaimana kita dibuat?"
BRUUUUUUSH
Sukseslah Mirami membuat Belial menyemburkan air yang sedang diminumnya. Dan tentu saja, wajah kakaknya kini memerah seperti matanya.
"Kenapa kau menanyakan itu?" - tanya Belial.
"Hanya mau tau. Karena aku bingung bagaimana aku dan kau dibuat." - wajah Belial menjadi semakin merah.
"Apa Asmodeus meracunimu?" - Mirami menggeleng.
"Bagaimana kita dibuat? Kau tau darimana? Kenapa aku tidak tau? Kita kan seumuran." - tanya Mirami tidak terima.
"Aku pernah membacanya. Dan kita dibuat dari ibu. Sudah jelas?" - Belial mencoba tenang, namun gagal.
"Ya itu aku tau. Maksudnya bagaimana kita benar-benar dibuat sampai bisa datang dari ibu?" - dan Belial menjadi sangat merah sekarang. Dasar Mirami polos :')
"Kau tidak perlu tau. Kalau mau tanya saja pada ayah atau ibu. Mereka pasti bisa jawab, dan mereka ada di ruang kerja." - pinta Belial lalu berdiri.
"Akan kutanyakan, kau ikut?" - Belial menggeleng.
"Vie mengajakku berjalan-jalan dan ibu sudah memberi ijin." - jawab Belial lalu keluar.
"Kencan melulu ..." - gumam Mirami dan ikut keluar juga lalu masuk ke ruang kerja Baal dan Lilith.
Klak
"Hm? Ah, Mira jarang sekali kau kesini. Ada apa?" - tanya Lilith sambil menyodorkan air mineral pada Baal.
'Kalo aku tanya mereka akan seperti Belial atau tidak ya?' - tanya Mirami dalam hati.
"Aku ingin menanyakan sesuatu. Aku sudah tanya ke Belial tapi dia bilang tanya saja ke kalian." - jawab Mirami.
"??" - Lilith dan Baal meminum minumannya bersamaan.
"Bagaimana aku dan Belial dibuat?"
BRUUUUSH
"Uhuk!"
Dan akhirnya benar saja. Lilith menyemburkan airnya, dan Baal tersedak akibat pertanyaan luar biasa dari Mirami.
/ / gak bisa bayangin :')
"Pe-pe-pertanyaan macam apa itu?!" - tanya Lilith dengan wajah merah total.
"Aku mau tau." - wajah Lilith masih merah total.
"Kau saja yang jawab ... Aku yakin kau bisa." - gumam Lilith lalu duduk di kursinya, menutupi wajahnya yang masih merah. Sedangkan Baal? Masih tenang.
"Tidak usah tau dan jangan mencari tau." - jawab Baal.
'What the一'
"Jangan tanya siapapun lagi." - sambung Baal lalu berjalan keluar.
"Oke, begitulah. Turuti saja ayahmu ok?" - pinta Lilith lalu keluar dan menyusul Baal.
"??" - Mirami masih tidak bisa mencerna kalimat orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of Hell ✔️
Fantasy"Apa tujuanmu sebenarnya?!" "Tujuanku? Bukankah jelas? Menghancurkan neraka, surga, dan dunia manusia." "Kau ... Gila." Pertarungan besar antar 7 iblis melawan 1 malaikat yang kuat ... dengan dunia sebagai taruhannya. Bila iblis kalah, maka dunia ha...