Juu Nana

3.2K 407 30
                                    

Lalu dua orang Dewan Sihir masuk ke dalam runes dan kemudian mulai memborgol kedua tangan Jellal menggunakan borgol penahan sihir.

"Jellal Fernandez... Dengan ini aku nyatakan kau di tangkap karena kejahatan pengkhianatan tingkat tinggi terhadap negara."Ucap Lahar.

"Tolong, tunggu! Jellal kehilangan ingatannya! Dia tidak mengingat satu hal pun!"Pekik Wendy.

"Menurut pasal 13 tentang kode kriminal, itu bukanlah pembelaan yang sah. Kau bisa melepaskan mereka dari runes-nya sekarang."Ucap Lahar.

"Ha'i!"Tanggap bawahannya.

"Tapi..."Ucap Wendy.

"Tidak apa-apa. Aku tidak punya niat untuk melawan. Aku tidak pernah bisa mengingat-mu... Aku benar-benar minta maaf, Wendy..."Ucap Jellal.

"Dia bilang bahwa dulu dia di selamatkan oleh-mu."Ucap Carla.

"Begitu. Aku tidak tahu berapa banyak penderitaan yang telah aku sebabkan pada kalian semua. Tapi mendengar aku pernah menyelamatkan seseorang itu membuat-ku senang. Erza, terimakasih untuk semuanya. Dan (Namamu), maaf dan terimakasih."Ucap Jellal lalu mulai berjalan mengikuti Dewan Sihir.

'Huh? Maaf? Terimakasih? Untuk apa?'Pikirku dengan tanda tanya besar yang muncul di atas kepala-ku.

"Apa tidak ada lagi yang ingin kau katakan?"Tanya Lahar pada Jellal.

"Ya."Tanggap Jellal.

"Itu sangat di pastikan kau akan di eksekusi atau di biarkan hidup tanpa pembebasan bersyarat."Ucap Lahar.

"Tapi itu..."Ucap Lucy.

"Kau tidak akan pernah melihat wajah manusia lagi."Ucap Lahar.

"Tidak..."Ucap Wendy lirih dengan berlinangan air mata.

"KAU TIDAK AKAN MEMBAWANYA!"Teriak Natsu garang secara tiba-tiba sambil langsung menyerang para anggota Dewan Sihir.

Melihat itu membuat Erza dan Jellal terkejut, sedangkan aku hanya terkekeh senang.

"Natsu!"Pekik Gray.

"Mereka itu dari Dewan Sihir!"Pekik Lucy.

"Nice, Natsu!"Pekikku sambil mengacungkan jempol-ku.

"Brengsek kau..."Geram Lahar.

"Minggir! Dia itu teman kami! Kami akan membawanya kembali bersama kami!"Pekik Natsu sambil berusaha menyingkirkan banyak anggota Dewan Sihir yang menahan tubuhnya.

"Natsu-san..."Ucap Wendy sambil menatap ke arah Natsu yang memberontak dengan brutalnya.

"T-Tinggalkan aku..."Ucap Jellal lirih.

"Tahan mereka!"Pekik Lahar.

Lalu datang lebih banyak anggota Dewan Sihir yang akan menahan Natsu, tapi lalu Gray turun tangan untuk ikut membantu Natsu.

"Ikkei, Natsu!"Pekik Gray.

"Gray?"Ucap Happy.

"Lagipula, tidak ada kata untuk menghentikan Natsu sekarang! Itu tidak adil! Dia membantu melindungi-mu dari Nirvana! Dan kau bahkan tidak mengucapkan sepatah kata terimakasih pun?!"Pekik Gray sambil terus melawan para anggota Dewan Sihir.

"Ada kebenaran di balik semua itu. Itu tidak adil untuk menangkap orang seperti itu!"Ucap Jura yang lalu ikut melawan orang-orang dari Dewan Sihir.

"Menyakitkan untuk mengatakan ini, tapi jika pria itu di bawa, Erza-san akan menjadi sedih!"Pekik Ichiya dengan berbinar-binar lalu ikut melawan orang-orang dari Dewan Sihir.

Fairy TailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang