Yonjuu

2.7K 317 52
                                    

Ketika pertandingan selesai, kami semua langsung bergerak untuk menangkap tubuh Lucy.

"LUCY!"Teriak Natsu dan Gray secara bersamaan.

Lalu mereka berdua langsung menangkap tubuh Lucy yang penuh luka yang di jatuhkan oleh Minerva.

"Kau tidak apa? Bertahanlah!"Pekik Gray.

"Kenapa kau melakukan ini padanya, brengsek?!"Geram Natsu sambil menatap ke arah Minerva dengan marah.

"Bawa penyihir arwah suci itu ke ruang kesehatan secepatnya!"Teriak Arcadios.

"Tidak! Aku akan memberikan pertolongan pertama!"Pekik Wendy sambil berlari menghampiri Lucy.

"Aku akan membantu!"Pekikku yang juga sambil berlari menghampiri Lucy.

"Aku juga akan membantu!"Pekik Cheria sambil berlari menghampiri Lucy.

"Lucy, bertahanlah!"Pekik Juvia sambil berlari menghampiri Lucy.

"Kau melihat apa?"Tanya Minerva saat menyadari kalau Erza sedang menatapnya dengan tatapan marah.

"Lucy-san!"Pekik Wendy yang lalu mulai menyembuhkan Lucy.

"Lucy, bertahanlah!"Pekikku yang lalu mulai menyembuhkan Lucy juga.

"Dia terluka sangat parah, tapi jika kita bekerjasama, kita pasti bisa menyelamatkannya."Ucap Cheria yang lalu ikut mulai menyembuhkan Lucy juga.

"Aku tanya kau, kau sedang melihat apa? Aku hanya mengikuti aturan kompetisi ini."Ucap Minerva sinis.

"Aturan, kata-mu? Kau sengaja menyiksa lawan yang sudah tidak berdaya!"Tanggap Erza.

"Para penonton menyukainya, kan? Lucy seharusnya bersyukur. Aku membuatnya berada di peringkat kedua. Meskipun gadis itu tidak berguna."Tanggap Minerva.

"Nani?"Tanggap Natsu yang langsung marah setelah mendengar itu.

Lalu tiba-tiba saja Sting, Orga, dan Rufus datang, berdiri di depan Minerva.

'Brak!'

Aku memukul arena dengan begitu marahnya sampai arena retak begitu besar. Aku lalu menoleh menatap Minerva dengan tajam dan dengan aura iblis yang begitu gelap pekat.

'Hancurkan dan bunuh dia, (Namamu)...'

'Aku akan membunuhnya.'Pikirku dengan sangat marah.

"(Namamu)..."Ucap Erza sambil menatap ke arahnya.

'Dia... Sangat marah.'Pikir Erza.

"Kau tadi bilang apa tentang Lucy, hah?"Ucapku sambil bangkit berdiri dengan mata yang tidak terlihat.

"(Namamu)-san..."Ucap Wendy sambil menatap ke arah-ku.

"Gadis tidak berguna, kau bilang? Sampah seperti-mu tidak berhak mengatakan itu soal Lucy!"Ucapku dengan tatapan marah yang begitu mengintimidasi.

"Haah..."Tanggap Minerva yang tampak terpaku menatap tatapan-ku.

Lalu tiba-tiba saja Minerva menjatuhkan tubuhnya terduduk, dan tubuhnya mulai gemetaran serta nafas yang terengah-engah.

"Ojou!"Pekik Sting yang terkejut karena tiba-tiba saja Minerva menjatuhkan tubuhnya.

"Kau kenapa?!"Pekik Orga.

'Apa ini? Tubuh-ku... Kenapa dengan tubuh-ku? Aku gemetaran tidak karuan begini hanya karena tatapannya?'Pikir Minerva dengan tubuh yang gemetaran.

"Aku akan membunuh-mu!"Geramku marah

Fairy TailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang