Di restoran Eight Island.
"Aduh. Apa-apaan baju ini?"Keluh Lucy yang memakai kostum kelinci.
"Bagus kok. Jangan mengeluh."Ucap Erza.
"Benar. Aku suka baju kelinci ini karena begitu kawaii."Ucapku yang senang saja memakai pakaian kelinci yang sama seperti Lucy.
"Kita sedang merayakan pembukaan Eight Island di Magnolia."Ucap Erza.
"Wuoh!"Tanggap para lelaki sambil memandang ke arah aku dan Erza dengan mata yang sudah berubah menjadi lope-lope.
"Mereka berdua memang sangat berguna."Ucap Yajima riang.
"Dan sampai kapan kalian diam seperti itu?"Omel Erza pada Wendy dan Juvia yang sedang beristirahat.
"Ah, gomenasai!"Tanggap Wendy.
"Kami sedang istirahat. Oh iya, Erza-san, coba lihat ini."Ucap Juvia sambil menunjukkan sebuah majalah.
"Majalah Sorcecer Mingguan? Ada apa?"Tanggap Erza.
"Kore desu!"Pekik Juvia sambil menyodorkan majalah itu pada Erza.
"Peringkat penyihir laki-laki terkeren? Mereka punya artikel beginian setiap minggunya?"Tanggap Erza sambil membaca majalah itu.
"Wah... Trimens, Sting-kun, dan Rogue masuk ke dalam daftar."Ucapku yang ikut melihat majalah tersebut.
"Lihat, Gray-sama juga ada di sana. Sugoi!"Ucal Juvia dengan mata yang berubah menjadi lope-lope sambil menunjuk ke arah gambar Gray.
"Natsu tidak masuk? Arre? Laxus juga ada di sana?!"Pekikku terkejut saat melihat ada gambar Laxus juga ada di sana.
"Nani?! Ichiya tidak tertulis disini?"Tanggap Erza.
"HEH?!"Tanggapku, Juvia, dan Wendy dengan sangat terkejut sambil menjatuhkan rahang kami lebar setelah mendengar ucapan Erza.
"Habisnya dia selalu berkata betapa kerennya dia dan 'men'nya itu..."Ucap Erza.
"Ah, itu... Kalau dia itu berbeda, lihatlah yang lain kan masih ada. Lihat, Gray-sama dan penyihir lain kan beda dengan Ichiya-san."Ucap Juvia.
"Kau perhatikan baik-baik yang mana keren yang sesungguhnya dan mana yang ngaku-ngaku keren, Erza. Itu berbeda."Ucapku sweatdrop.
"S-Souka. Mereka berbeda..."Tanggap Erza.
"Erza-san tidak pernah berhenti penasaran."Ucap Wendy.
"Y-Ya..."Ucap Carla.
"Erza itu sebenarnya polos apa gimana sih?"Ucapku sweatdrop.
"Oh iya, Jett dan Droy terlambat."Ucap Levy.
"Padahal mereka sudah antusias pingin melihat-mu pakai baju pelayan."Ucap Lucy.
"Ah, baru juga di omongin."Ucap Wendy saat menyadari ada Jett dan Droy sedang berjalan mendekat.
"Levy..."Ucap Droy.
"Levy..."Ucap Jett.
"Hei, kalian terlambat... Hah?"Ucap Levy lalu wajahnya langsung tampak syok seketika saat melihat wajah Jett dan Droy.
Aku dan yang lainnya juga langsung menjatuhkan rahang kami dengan wajah yang syok berat saat melihat wajah Jett dan Droy.
"Men! Khum khum, khum khum."Ucap Droy dan Jett secara bersamaan yang wajahnya berubah menjadi wajah Ichiya.
"WUHAAAAA..."Jerit kami dengan begitu sangat histeris karena melihat hal yang begitu mengerikan itu.
"Ichiya?! Apa maksudnya ini?!"Tanggap Erza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Tail
HorrorSeandainya kamu masuk ke dunia Fairy Tail....... Ini ceritanya sama persis seperti Fairy Tail yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu? (PERHATIAN! YANG MAU MEMBACA INI, HARUS SUDAH MENGENAL ONE PIECE...
