Di reruntuhan gereja Kardia
"Apa yang barusan itu?"Ucap Gildarts setelah cahaya yang begitu terang yang berasal dari guild menghilang.
"Datangnya dari aula guild."Ucap Cana sambil menatap ke arah guild Fairy Tail.
"Bagaimana kalau kita periksa?"Ucap Gildarts sambil menatap ke arah guild Fairy Tail juga.
"Matte yo, Ossan."Ucap Laxus yang berjalan menghampiri Gildarts bersama dengan yang lainnya.
"Laxus, dan kalian semua!"Ucap Cana.
"Shodai menyuruh kita untuk menjauh dari aula guild. Pasti ada sesuatu yang ia rencanakan, bukan?"Ucap Freed.
Gildarts terpaku sambil menatap ke arah Makarov yang berada di gendongan Laxus dengan tatapan muram.
"Sebenarnya aku ingin segera pulang ke guild, tapi..."Ucap Laxus sambil menatap Kakeknya.
"Ya, tapi kalian sudah berjuang dengan baik."Ucap Gildarts.
"Oh iya, si August itu bilang kalau dirinyalah anggota Spriggan 12 yang tersisa, tapi..."Ucap Cana.
"Jacob sudah aku kalahkan, dan aku memenjarakannya."Ucap Mira.
"Si Ajeel juga sepertinya sudah kehilangan semangat bertarung. Dia pergi bersama kakeknya entah ke mana."Ucap Elfman.
"Invel juga sudah telah di kalahkan oleh Gray-sama."Ucap Juvia.
"Lalu bagaimana dengan pengendali kematian yang menyebut dirinya Historia? Apa yang terjadi padanya?"Tanya Lily.
"Sepertinya Natsu sudah mengalahkannya. Lalu Irine juga sudah di kalahkan oleh Erza. Untuk Brandish dan Dimaria, kata Lucy, mereka sudah mundur dari medan tempur."Ucap Carla.
"Detailnya kita bahas nanti saja, sisanya berarti kaisar Spriggan... Bukan, maksud-ku Zeref dan..."Ucap Freed.
"...Acnologia, kan? Tak aku sangka naga hitam itu datang juga."Ucap Evergreen.
"Benar-benar masalah besar."Ucap Elfman.
"Lalu apa yang terjadi dengannya? Hawa keberadaannya menghilang."Ucap Laxus.
"Aku melihatnya mengejar kapal langit Blue Pegasus."Ucap Gildarts.
"Mereka menjadikan diri mereka sebagai umpan?"Ucap Evergreen.
"Mereka itu benar-benar laki-laki sejati."Ucap Elfman.
'Bukan hanya itu masalahnya, saat Christina tadi lewat, aku merasakan Tiny berada di dalamnya. Semoga itu salah.'Pikir Laxus khawatir.
"Bagaimana dengan mereka yang tak ada disini?"Tanya Gildarts.
"Oh, saat ini Warren sedang memeriksanya."Ucap Freed.
'Wendy...'Pikir Carla.
'Gray-sama...'Pikir Juvia.
'Erza...'Pikir Mira.
'Lucy...'Pikir Cana.
'Natsu...'Pikir Gildarts.
'Happy...'Pikir Lily.
'Tiny...'Pikir Laxus.
'Minna, semoga kalian baik-baik saja!'Pikir mereka semua.
* * *
Di tempat Lucy.
Di sana terlihat Lucy, Gray, dan Happy tergelatak karena terkena hantaman besar perubahan Zeref tadi.
"Ittai, apa yang barusan terjadi?"Ucap Gray sambil memegangi kepalanya dengan satu tangannya.
"Datangnya dari aula guild, loh."Ucap Happy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Tail
HorrorSeandainya kamu masuk ke dunia Fairy Tail....... Ini ceritanya sama persis seperti Fairy Tail yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu? (PERHATIAN! YANG MAU MEMBACA INI, HARUS SUDAH MENGENAL ONE PIECE...
