Nijuu Roku

2.2K 293 18
                                    

Zeref terlihat begitu terkejut karena melihat Natsu yang ada di hadapannya.

"Natsu..."Ucap Zeref lirih dengan berlinangan air mata.

"Siapa kau?!"Teriak Natsu marah sambil menatap Zeref dengan tatapan tajamnya.

'Astaga, Zeref ternyata lebih imut dari bayangan-ku! Aku jadi gak tega melihat dia menangis! Rasanya pingin aku peluk! Tapi kalau aku mati karena memeluknya gimana coba?!'Pikirku yang malah terpesona pada Zeref.

"Natsu, kenapa kau ada disini?"Tanya Evergreen.

"Jangan mengagetkan aku seperti itu."Ucap Elfman.

"Natsu..."Ucap Zeref lirih sambil menatap ke arah Natsu dengan tatapan tidak percaya.

'Rasanya mau meluk Zeref, tapi takut mati, gimana dong?'Pikirku gemas.

"Natsu, ada apa dengan-mu? Bukankah kita mau pergi ke atas?"Tanya Happy.

"Aku tidak terlalu mengerti, tapi aku mencium sesuatu yang sangat aneh."Jawab Natsu.

"Sesuatu yang sangat aneh? Hey, lihatlah pepohonan yang berada di dekatnya."Tanggapku sambil mendarat berdiri di samping Natsu.

Happy, Natsu, Evergreen, dan Elfman pun lalu melihat ke arah pepohonan yang ada di belakang Zeref, kemudian mereka berempat terkejut karena para pepohonannya pada mati.

"Hah? A-Apa itu?"Tanggap Happy.

"Pepohonan yang berada di dekatnya..."Tanggap Evergreen.

"...menjadi mati."Tanggap Elfman.

"Kenapa pepohonan itu pada mati?"Tanyaku.

"Apa itu sihirnya?"Tanya Happy.

"Kau tidak melihat hal itu setiap hari."Ucap Evergreen.

"Apa-apaan dia?"Ucap Elfman.

"Aku tidak tau siapa kau, tapi pulau ini miliki guild kami! Jangan ganggu ujian kami!"Pekik Natsu.

"Kau... Tumbuh dengan baik dan kuat."Ucap Zeref yang lalu tersenyum kecil.

'IMUT BANGET, WOY!'Pikirku dengan histerisnya tapi raut wajah yang datar.

"Hah?"Tanggap Natsu.

"Aitakata, Natsu."Ucap Zeref.

'Bruak!'

Setelah mendengar ucapan Zeref, Natsu langsung memukul rahang pipi Zeref dengan kencangnya.

"Siapa kau, sialan?!"Teriak Natsu dengan marahnya.

'Padahal Zeref bilang kangen pada Natsu, tapi malah di pukul sama Natsu. Dasar adek durhaka.'Pikirku yang langsung sweatdrop karena melihat itu.

"Dia memukulnya!"Pekik Evergreen terkejut.

"Pukulan yang tepat!"Pekik Elfman terkejut.

"Aku harap ini tidak akan menjadi masalah."Ucapku.

"Dia selalu bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu."Ucap Happy.

"Memangnya Natsu punya otak untuk berpikir?"Tanyaku.

"Tidak sih."Jawab Happy.

"Aku tidak tau siapa kau! Sebutkan nama-mu!"Pekik Natsu pada Zeref.

Lalu terlihatlah wajah Zeref yang berkaca-kaca dengan manisnya sambil menunduk.

'K-KAWAII! ASTAGA! DIA BAHKAN LEBIH MANIS DARI PADA EDOLAS NATSU SAAT MATANYA BERKACA-KACA!'Pikirku dengan histerisnya.

"D-Dia menangis..."Ucap Happy.

"Kenapa dia menangis? Apa karena Natsu memukulnya?"Ucapku.

"Laki-laki itu cukup menyeramkan ya."Ucap Evergreen.

Fairy TailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang