Aku terus berlari di belakang Natsu bersama Happy yang terbang di sampingnya.
"Bau-nya berasal dari sini! Sumber bau-nya semakin dekat!"Pekik Natsu dengan begitu semangatnya.
"Tunggu, Natsu. Yang kamu injak itu aneh. Hati-hati di situ."Ucap Happy untuk memperingati karena ada tempat tanah yang terlihat aneh.
Tapi satu detik kemudian Natsu pun langsung jatuh meluncur ke bawah jurang.
"Betulkan?"Ucap Happy sweatdrop.
"Dia benar-benar bodoh."Ucapku yang juga sweatdrop.
"WUAAHHH... HENTIKAN! H-HENTI... UHH..."Teriak Natsu yang lalu tiba-tiba mual.
"Ayo kita ke bawah untuk mengejar Natsu, Happy."Ucapku yang lalu terbang menggunakan sihir angin-ku.
"Aye! Arre? Kok Natsu diam ya?"Ucap Happy sambil terbang ke bawah bersama aku.
"Kenapa dia tidak berteriak lagi?"Ucapku.
"UHHH..."Tanggap Natsu yang mabuk.
"Ya ilah, dia gak bisa berkendara bahkan dengan daun."Tanggap Happy sweatdrop.
"Mabuk kendaraan Natsu memang sangat parah."Tanggapku yang juga sweatdrop.
'BRUAK.'
"Sepertinya Natsu sudah mendarat jatuh."Ucapku.
"Aye."Tanggap Happy.
"Aku harap tubuhnya masih utuh."Ucapku.
"(Namamu), jangan mengucapkan hal yang menyeramkan seperti itu."Tanggap Happy.
"Oh! Itu Natsu! Tunggu, tanah yang di bawah Natsu bukankah terlihat aneh, Happy? Itu seperti jebakan."Ucapku.
"Aye! NATSU! TANAHNYA!"Teriak Happy untuk memperingati Natsu kembali.
Tapi ternyata terlambat kembali, tiba-tiba saja sudah muncul pohon yang sangat begitu besar dari bawah Natsu yang membuat Natsu berpindah tempat dari situ.
"Ternyata di situ ada pohon kecil. Aku memanipulasi waktu ke pohon kecil itu menuju masa depannya. Aku ingin tau bagaimana masa depan-mu, Natsu Dragneel?"Ucap Ultear yang sedang duduk di batang pohon besar itu.
'Menarik sekali. Bertemu Ultear kembali. Aku ingin bertarung dengannya.'Pikirku menyeringai senang sambil terbang turun ke bawah, ke samping Natsu.
"Kau yang waktu itu. Bau ini berasal dari kau! Kau orang yang sama di Pulau Galuna!"Pekik Natsu sambil menatap ke arah Ultear.
"Oh? Ini orang yang memperalat Lyon di Pulau Galuna."Tanggap Happy.
"Domo, apa kau masih mengingat-ku?"Sapaku riang sambil melambaikan satu tangan-ku lalu menyeringai.
"Tricky Queen..."Tanggap Ultear sambil menatap-ku dengan tatapan marah yang menakutkan.
"Sekarang kau memakai baju cewek! Apa ini adalah hobi-mu?!"Pekik Natsu dengan bodohnya.
"Oh! Itu perlu di pertanyakan."Tanggap Happy yang sama bodohnya.
"Apa itu kelihataannya?"Tanggap Ultear sweatdrop.
"Ada sihir perubahan, dasar bodoh. Ini pasti wujud aslinya, yang waktu di Pulau Galuna itu, dia hanya sedang menyamar."Jelasku.
"Oh... Souka."Tanggap Natsu dan Happy dengan kompaknya, padahal aku yakin, kalau mereka berdua tetap tak mengerti.
"Aku salah satu dari Nana Kin Grimiore Heart. Ultear Milkovich."Ucap Ultear.
"Ul-Tea-Milk?"Tanggap Natsu sweatdrop.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Tail
HorrorSeandainya kamu masuk ke dunia Fairy Tail....... Ini ceritanya sama persis seperti Fairy Tail yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu? (PERHATIAN! YANG MAU MEMBACA INI, HARUS SUDAH MENGENAL ONE PIECE...
