Sanjuu San

2.6K 295 20
                                    

Sesampainya kami semua berada di tempat yang menurut Lucy ada bagian jam yang lainnya.

"Apa benar yang ini?"Tanya Happy.

"Menurut-ku sih begitu. Ini yang di katakan oleh buku 'Key of the Starry Heavens'. 'Peristirahatan kunci yang tenang, di kelilingi oleh suara-suara orang berdoa'."Ucap Lucy sambil membaca buku tersebut.

"Orang berdoa? Yang di maksud pasti Kapel, kan?"Tanggap Michelle.

"Tapi apa di tempat ini ada tempat yang bisa menyembunyikannya?"Tanya Romeo.

"Aku akan melihat dari atas!"Pekik Happy.

Lalu Happy pun terbang ke atas untuk mencari tau apakah ada tempat untuk menyembunyikan sesuatu.

"Aku rasa bagian lain dari jam itu ada di balik lambang Zentopia ini."Ucapku sambil menatap ke arah lambang yang besar di depan kami ini.

"Di balik lambang Zentopia ini? Tapi bukannya itu hanya dinding?"Ucap Romeo.

"Jika kau lebih merasakannya, terasa ada sihir di balik dinding tersebut."Ucapku.

"Mungkin kita bisa mencobanya. (Namamu), tolong hancurkan dinding tersebut."Ucap Lucy.

"Baiklah."Tanggapku sambil menganggukkan kepala-ku.

'BRUAK!'

Saat aku sedang bersiap menghancurkan dinding itu, tiba-tiba saja Natsu terlempar mendarat jatuh dengan kencangnya di depan kami.

"Natsu..."Ucapku sambil menatap ke arah Natsu dengan terkejut.

"Natsu-nii!"Pekik Romeo.

"Natsu!"Pekik Happy dan Lucy secara bersamaan.

"My Darling! Aku menemukan-mu!"Pekik Dan sambil menatap ke arah-ku dengan mata yang sudah berubah menjadi lope-lope.

"Dia lagi!"Tanggapku yang ngeri karena melihat Dan kembali.

"Kenapa dia berubah haluan begitu cepat? Tadinya Lucy, sekarang (Namamu)."Ucap Happy sweatdrop.

"Sekarang, datanglah pada-ku!"Pekik Dan sambil menatap ke arah-ku dengan mata yang lope-lope.

"Urusai!"Pekik Natsu sambil akan memukul Dan kembali.

"Kau yang diam!"Pekik Dan sambil menahan tangan Natsu dengan ujung tombaknya.

Hal itu membuat Natsu kembali berubah menjadi kecil.

"Hahaha! Kau tak pernah belajar!"Pekik Dan.

"Kau melakukannya lagi!"Pekik Natsu garang.

"Jadi My Sweetheart..."

"Nama panggilannya berubah."Tanggapku ngeri.

"Terima ini!"Pekik Romeo yang lalu melempar api ungunya ke arah Dan.

Tapi Dan dapat dengan mudah menahan api ungu itu menggunakan tamengnya yang sudah jelek itu.

"Apa kau juga tidak punya kemampuan untuk belajar ya?!"Pekik Dan.

Lalu kami semua pun langsung menghindari semua api Romeo yang terpental-pental.

"Natsu!"Pekik Happy yang berusaha melindungi Natsu yang sedang berubah menjadi kecil.

Tapi lalu Happy malah tak sengaja menginjak Natsu, dan jadilah Natsu penyet.

"Natsu jadi gepeng lagi."Ucapku sambil terkekeh geli.

"Kau tidak sengaja melakukannya, kan?"Tanya Michelle.

"Kau juga menuduh-ku ya, Michelle?"Tanggap Happy pundung dengan berlinangan air mata.

Fairy TailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang