Yonjuu Ichi

2.6K 301 17
                                    

Arcadios dan Yukino pun berjalan menghampiri kami, tapi kami memandang mereka dengan waspada.

"Aku Arcadios, Kapten Ksatria, dari Militer Kerajaan Fiore yang bernama Crocus."Ucap Arcadios saat dia bersama Yukino sudah berada di depan kami.

"Aku Yukino Agria, Sersan sementara."Ucap Yukino.

"Nani? Kau sekarang menjadi Sersan sementara di Kerajaan?"Tanggapku.

"Apa yang di lakukan Pasukan Militer di tempat ini?"Tanya Gray.

"Yukino, tapi kau..."Ucap Lucy.

"...kan anggota Sabertooth!"Ucap Lily.

"Kau sudah di keluarkan, bukan?"Tanya Happy.

"Ha'i. Itu benar."Tanggap Yukino.

"Aku yang akan menjelaskannya. Kekuatan penyihir roh sangat di butuhkan dalam rencana ini. Karena itulah aku mengandalkan bantuan dari Sersan Yukino."Ucap Arcadios.

"Penyihir roh..."Tanggap Lucy.

"A-Ano... Apa maksudnya kau membutuhkan kekuatan penyihir roh?"Tanya Wendy.

"Chotto matte! Aku tidak mengerti! Tidak usah bertele-tele! Jelaskan saja apa mau-mu!"Pekik Natsu kesal karena mengerti kalau Lucy akan terlibat.

"Natsu Dragneel-kun, kah? Pertarungan-mu yang terakhir sangat menakjubkan."Ucap Arcadios sambil tersenyum.

"Aku tidak butuh pujian itu. Aku ingin tau kenapa kalian membutuhkan kekuatan penyihir roh. Jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakan saja!"Pekik Natsu marah sambil menatap tajam ke arah Arcadios.

"Natsu..."Ucap Lucy.

"Ya ampun..."Ucap Gray.

"Dia menantang seorang Kapten Ksatria Kerajaan."Ucapku.

"Natsu, aku rasa kau sudah tau, tapi dia adalah orang yang penting."Ucap Happy.

"Jika begitu, aku tidak tau harus menganggapnya apa."Ucap Lily.

"Ikuti aku."Ucap Arcadios yang lalu langsung membalikkan badannya dan kemudian berjalan pergi.

"Hei, teme! Tunggu!"Pekik Natsu.

"Lucy-sama, aku mohon pada-mu. Jika rencana ini berhasil, Zeref dan Acnologia akan kalah."Ucap Yukino.

"Acnologia..."Ucap Wendy.

'Acnologia, kah? Aku benar-benar ingin melawan pria seks itu. Pasti sangat menyenangkan bisa menebas tubuhnya.'Pikirku dengan berbinar-binar.

'Bagaimana bisa dia memikirkan hal yang kejam dengan berbinar-binar?'Pikir Peri Mimpi sweatdrop.

Lalu kami semua pun mulai berjalan mengikuti Arcadios.

"Apa-apaan ini semua?!"Teriak Natsu saat kami semua sudah berada di depan pintu istana yang begitu besar.

"Besar sekali!"Pekik Gray.

"Istana Cahaya Bunga, Mercurius, kan?"Ucap Wendy.

"Besar dan indah sekali Istananya."Ucapku kagum.

"Istana Yang Mulia."Ucap Arcadios.

"Menakjubkan."Ucap Lily.

"Apa tidak apa-apa jika kami ikut ke dalam?"Tanya Happy.

"Tapi sebelum itu, aku ingin meminta maaf pada Lucy-dono atas usaha penculikan terhadap dirinya beberapa hari yang lalu."Ucap Arcadios yang lalu mulai berjalan memasuki istana, yang di ikuti oleh kami semua.

"Hah? Penculikan?"Tanggapku.

"N-Nani?!"Tanggap Natsu terkejut.

"Benar. Wendy salah di kira sebagai Lucy dan di culik."Ucap Carla yang membuat aku langsung mengerutkan kening-ku tak senang.

Fairy TailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang