PART 17

3.7K 150 8
                                    

Typo bertebaran

Happy Reading

----------💞----------

Tatapan tajam, setajam silet, Rendra hunuskan kearah orang kepercayaan Serkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan tajam, setajam silet, Rendra hunuskan kearah orang kepercayaan Serkan. Andai itu nyata mungkin sudah berdarah-darah wajah tampan milik Arlo. Dan yang semakin membuat darah Rendra  mendidih, seakan pria itu tidak gentar sedikitpun atau lebih ke tidak peduli dengan apa yang Rendra lakukan beberapa menit yang lalu. Wajah babak belurnya seperti bukan hal penting untuk di khawatirkan, pria kepercayaan Serkan itu duduk santai dengan laptop di pangkuannya.

Pagi buta saat orang suruhannya menemukan jejak keberadaan Binar, saat itu juga Rendra segera meluncur ke lokasi bersama Steve sebagai pengemudi, karena pria muda itu tidak yakin Rendra akan menyetir sendiri dengan kondisi emosi diatas suhu 40 derajat celcius. Sangat panas dan berbahaya.

Sudah bagai banteng yang siap  menyeruduk matador, begitu terbuka tidak peduli siapa dibalik pintu Rendra langsung melayangkan bogeman mentah secara bertubi-tubi. Sialnya Arlo saat itu yang tidak sigap efek bangun tidur, dengan lapang dada yang terpaksa menerima hantaman yang Rendra layangkan hingga terjungkal ke lantai. Beruntungnya Steve segera menarik tubuh Rendra menjauh, takut terlambat dan Arlo berakhir di rumah sakit atau parahnya berakhir di dalam peti mati. Tak lama Carlos dan Roger muncul, memapah atasannya dan mengobatinya.

Dan disinilah mereka berada, duduk berjarak di sofa ruang keluarga. Hanya Carlos dan Roger yang setia berdiri, waspada!

Steve menatap nyalang ke arah Arlo, dalam diam ia berusaha mencari cara agar Arlo mau memberi tau keberadaan Binar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Steve menatap nyalang ke arah Arlo, dalam diam ia berusaha mencari cara agar Arlo mau memberi tau keberadaan Binar. Walau itu hal mustahil.

Dan kalaupun ia tau dimana Binar sekarang, apa yang akan ia lakukan? Menghampiri mereka? Menghajar Serkan sampai babak belur? Menyeret Binar menjauh dari Serkan? Atau lebih buruknya, ia akan melihat kemesraan antara Serkan dan Binar. Tidak menutup kemungkinan bahwa Binar akhirnya mau membuka hati pada sosok Serkan. Mengingat bagaimana cara wanita itu memandang Serkan, Steve meyakini bahwa Binar mulai menyukai sepupunya itu. Dan hal itu membuat dadanya semakin terasa sakit.

Binar Cinta CEO Brondong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang