*ESOKNYA*
Olivia di ajak berkeliling kerajaan dengan Stella. Olivia merasa bosan sekali karena Olivia hanya berjalan dan mendengarkan Stella menjelaskan bagian-bagian kerajaan.
"La,bisakah kita keluar dari kerajaan sebentar? Aku ingin melihat-lihat kegiatan diluar kerajaan"-Olivia
"Via,kita tidak bisa meninggalkan kerajaan tanpa seizin raja,itupun susah karena raja sangat sibuk"-Stella
"Biarkan aku saja yang meminta izin ke raja,yuk temani aku mencari raja"-Olivia berkata sambil menarik tangan Stella
"Huft,kau sangat tidak ingin mendengar,aku kan sudah bilang raja sibuk"-Stella hanya pasrah.*Diruang raja*
"Anda sedang mencari raja?"-pengawal
"Iya saya ingin meminta izin untuk keluar dari kerajaan sebentar. Dimana raja?"-Olivia
"Raja sedang mengajarkan pangeran cara memanah,dia ada di sana"-pengawal
"Sudah kubilang raja sibuk,kita istirahat aja"-Stella
"Ayo kita kesana,aku ingin melihat bagaimana putra mahkota disini"-Olivia menarik tangan Stella lagi*Ditempat memanah*
Saat sampai Olivia mengintip terlebih dahulu untuk melihat apakah benar itu adalah tempatnya. Setelah memastikan memang benar raja sedang mengajar pangeran cara memanah dan memegang pedang. Olivia mengetuk pintu dibelakangnya untuk mencari perhatian raja kepadanya.
"Oh,Olivia? Ada apa?"-raja
"Hmm,apakah bisa Olivia dan Stella keluar sebentar untuk melihat-lihat kegiatan rakyat diluar?"-Olivia
"Kau mau apa diluar? Bahaya jika keluar dari kerajaan nanti kau diculik sama musuh kerajaan bagaimana?"-raja khawatir
"Kau harus tinggal disini,putri kerjaan tidak boleh keluar dari kerajaan"-pangeran
"Baiklah,Olivia bakal main di taman saja sama Stella"-Olivia dengan muka cemberut
"Hey,jangan sedih,inikan hanya untuk keselamatanmu saja"-pangeran sambil memengang pundak Olivia
"Iya,tapi aku bingung apa yang harus kulakukan disini? Ini membosankan"-Olivia
"Kau bisa memanah kalau kau mau"-pangeran menawarkan
"Ih,tidak itu tidak bagus. Putri kerajaan tidak bermain panah,mending kita membuat sabun ukir saja Olivia"-Stella membantah
"Terserah kalian mau apa,kalau tidak ada apa-apa lagi mending kalian pergi saja"-pangeran
Olivia dan Stella pergi meninggalkan pangeran dan raja yang sibuk memanah. Olivia tasa ingin pergi saja dari masa ini dan kembali ke masanya. Ia menyesal telah memengang cermin itu.
*dikamarnya*
Olivia berencana untuk memberi tahu Stella bahwa dia sebenarnya dari masa depan. Tapi,ia sedikit gugup dan takut jika nanti Stella tidak menjaga rahasianya dan memberitahu raja. Setelah ia diketahui adalah penjelajah waktu kemudian kempalanya akan dipenggal. Itu mengerikan menurutnya. Tapi ia memberanikan diri untuk memberitahu Stella.
"La,bisakah kau menjaga rahasiaku?"-Olivia
"Bisa,apa rahasiamu? Apakah kau menyukai pengeran?"-Stella
"Tidak,aku tidak menyukainya ini serius. Sebenarnya gue penjelajah waktu,aku mau kembali ke duniaku yang sebenarnya tapi aku tidak tau diamana"-Olivia
"Bisakah kau membantuku? Stella,Stella? Hey!"Olivia
"Hah ada apa? Apa itu benar?! Akuntidak percaya ternyata kamu dari masa depan. Tahun berapa? 2000,2030,2033,2022? Yang mana?"-Stella penasaran
"Aku dari 2019,di masaku sudah ada ponsel,ada tv,ada laptop,dan juga disana serba modern"-Olivia menjelaskan
"Apakah aku tidak tau apa itu? Tolong jelaskan"-Stella sangat excited
"Ponsel itu barang canggih yang bisa membuat kit amengetahui tentang dunia ini,tv itu barang yang bisa menayangkan film kartun dan berita tentang dunia,sedangkan laptop hanpir sama dengan ponsel tapi di laptop kita bisa mengetik apapun yang akan kau ketik"-jelas Olivia
"Apakah kau membawa barang dari salah satu yang kau sebut? Aku sangat ingin melihatnya"-Stella
"Entahlah,apakah aku membawanya tau tidak,sebentar aku akan mencarinya dan kau juga harus membantuku"-Olivia
"Baiklah akan kubantu"-StellaTanpa mereka sadari sepertinya pangeran kerajaan mendengar sepotong pembicaraan Olivia dan Stella.
"Hah?! Apa yang mereka bicarakan?! Sepertinya dia orang yang bukan dari tahun ini!"-pangeran
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
a strange occurrence
FantasySeorang gadis remaja bernama Olivia tidak sengaja melihat cermin di gudang rumahnya terlihat sangat bersinar. Saking penasarannya ia menyentuh cermin tersebut dan langsung berada di tahun 1820 dan ditolong oleh puteri kerajaan. seiring berjalannya w...