Saat melihat ke arah pangeran,pipi Olivia merah karena malu. Ia langsung memukul lengan pangeran sedikit keras sampai pangeran meringis kesakitan.
"Jangan menggodaku!!"-ucap Olivia sambil memukul lengan pangeran
"Apa? Aku tidak menggodamu,dan juga pukulanmu sakit"-jawab pangeran
"Benarkah?! Apakah sakit sekali pangeran?"-panik Olivia sambil memegang lengan pangeran yang ia pukul tadi
"Aahh,itu sak-aww jangan di pencet"-pangeran yang pura-pura kesakitan"Ah,ma-maafkan saya pangeran"-ucap Olivia sambil menjauhkan tangannya dan menunduk sopan untuk meminta maaf
"Heh!! Sudah jangan sopan-sopan begitu sama aku!!"ucap pangeran sambil memegang pundak Olivia untuk berhenti tunduk padanya
"Ah,aku tetap harus minta maaf sama kamu,pangeran"-ucap Olivia menatap mata pangeran
"Tapi aku tidak suka kamu melakukan itu padaku disaat kita berdua"-ucap pangeran dengan ekspresi datar dan tatapan tajam
"A-ah,ba-baik pangeran"-ucap Olivia sambil menunduk
"Oho,kamu melakukannya lagi?"-ucap pangeran sambil memegang pundak Olivia
"Ah,iya iya"-ucap OliviaMereka melanjutkan perjalanan mengelilingi taman kerajaan sambil bergandengan tangan. Tapi,kadang-kadang saat ada pelayan kerajaan lewat di depan mereka Olivia langsung melepas ganggaman tangannya dan munduk ke belakang pangeran.
"Hei,kalau ada pelayan yang lewat jangan lepas genggamanku dan juga jangan munduk ke belakangku. Kamu itu bagian dari kerajaan ini jadi mereka harus memberi hormat ke tuan putri sepertimu"-tegur pangeran
"Ba-baik"-jawab Olivia.
"Huft,kamu itu terlalu tegang kepadaku. Kenapa?"-pangeran yang kewalahan dengan sifat Olivia penuh hormat kepada sang pangeran
"Ah,i-itu-- itu karena aku belum terbiasa saja pangeran"-jawab Olivia
"Hah!,bisa tidak kamu jangan panggil aku 'pangeran' lagi?"-tanya pangeran
"Bi-bisa pang-ah,maksudku Ji-Jimin"-ucap Olivia terbata-bata
"Hahahaha,kamu harus mulai terbiasa denganku,mengerti!!"-ucap pangeran atau bisa dibilang Jimin.
"Iya,siap!!"-ucap Olivia lalu langsung menggandeng tangan Jimin yang membuat Jimin terkejut dengan perlakuan Olivia padanya"Kau sudah mulai terbiasa ternyata"-ucap Jimin sambil mengusap pucuk kepala Olivia
"Hehehe"-kekeh Olivia menanggapi pernyataan JiminSKIP!!
Setelah berjalan-jalan dengan Jimin,Olivia kembali ke kamarnya dengan pemandangan wajah Stella dan pertanyaannya tentunya. Tetapi,Olivia tidak menjawabnya karena sangat capek sudah berjalan-jalan mengelilingi kerajaan.
"Apakah sudah ada moment manis di antara kalian?"-tanya Stella penasaran
"Iya,sudah ada"-jawab Olivia santai
"A-apa itu?"-Stella
"Huft,kamu dibawah umur jadi tidak boleh tahu"-jawab Olivia sambil membaringkan dirinya di kasur menpuk miliknya
"Huh! Kamu pelit"-cemberut Stella
"Baiklah,kita sudah berciuman itu saja"-jawab Olivia yang sedang menutup matanya
"Be-benarkah?! Astaga kakak benar-benar luar biasa"-kaget Stella
"Sudah ya aku ingin istirahat dulu"-ucap OliviaSaat setengah tertidur tiba-tiba pintu kamar Olivia diketuk. Stella yang membukanya. Saat dibuka ternyata itu adalah Raja yang dikenal bernama Kim Taehyung itu. Stella segera membangunkan Olivia yang sedikit lagi sampai di alam bawah sadarnya.
"Olivia bangun!! Raja datang kemari"-ucap Stella yang menggoyang-goyangkan badan Olivia supaya bangun dari tidurnya
"Ada apa? Kenapa membangunkanku?"-ucap Olivia dengan suara khas bangun tidurnya.Saat Olivia merengangkan badannya,ia langsung membulatkan matanya melihat Raja yang tersenyum kepadanya. Ia dengan cepat berdiri dan memberi salam kepada Kim Taehyung selaku raja kerajaan disini.
"Maaf atas kelakuan saya raja"-ucap Olivia dengan menunduk
"Tidak apa. Ah,aku ingin kamu memanggilku ayah karena kamu bagian dari keluarga kerajaa disini. Dan Stella adalah saudaramu"-kritik Taehyung
"Baik raj- ah maksudku ayah"-Olivia
"Kamu harus terbiasa
"Iya,ayah. Ngomong-ngomong mau apa ayah kesini?"-tanya Olivia
"Ah,iya saya lupa. Kamu mulai sekarang tidur di kamarmu sendiri"-ucap taehyung
"Apa?! Tapi ayah,aku tidak ingin sendiri"-rengek Stella ke Taehyung
"Kamu sudah besar Stella,kamu harus terbiasa tidur sendiri"-perintah Taehyung
"Tap-"-ucapan Stella dipotong oleh taehyung
"Stella!! Kamu tidak boleh merengek lagi"-ucap Taehyung dengan tatapan tajam miliknya untuk membuat Stella tidak merengek lagiStella langsung terdiam saat raut wajah Taehyung berubah menjadi seram. Stella mundur dan mensejajarkan posisinya dengan Olivia.
"Iya baiklah,ayah"-jawab Stella dengan tunduk
"Olivia,sekarang ikut saya menuju ke kamar barumu"-perintah Taehyung
"Iya,ayah"-Olivia menurut.
Sebelum pergi,Olivia hendak membereskan pakaiannya dan membawanya ke kamar barunya itu tapi tiba-tiba Taehyung menyuruhnya langsung pergi bersamanya dan berkata bahwa pakaiannya akan dibawakan pelayan kerajaan. Sebelum pergi ia menyempatkan melambaikan tangannya ke Stella yang memasang raut wajah sedih.Kamar baru
Saat memasuki kamar tersebut,Olivia berterima kasih kepada Taehyung karena sudah mengantarnya. Padahal pelayan kerajaan bisa mengantarnya ke kamar barunya itu.
"Terima kasih ayah sudah mengantarku ke sini"-tunduk Olivia
"Hmm,saya pergi dulu. Tunggu bajumu datang jangan tidur dulu"-saran Taehyung
"Baik"-jawab singkat OliviaPakaiannya sudah ada semua di kamar barunya itu,saat pelayan menata pakaian Olivia ke tempat pakaian,Olivia ingin membantu pelayan yang telah mengantar pakaiannya tapi pelayan mnolak dengan halus dengan alasan 'ini pekerjaan saya nona,dan juga raja menyuruhmu untuk beristirahat' kata pelayan itu dengan nada bicara yang lembut.
Setelah pelayan pergi Olivia membaringkan badannya ke kasur dikamarnya dan mulai menutup mata. Baru saja ia menutup matanya,tiba-tiba ada suara dari jendela disampingnya yang membuatnya terkejut. Olivia menghampiri jendela tersebut. Saat ingin membukanya jendela itu terbuka duluan sebelum Olivia sentuh. Olivia terjatuh karena kaget dan ketakutan yang ia rasakan membuatnya melihat sekelilingnya apakah ada benda yang dapat dibuat menjadi senjata baginya. Saat orang yang membuka jendela itu tampak Olivia dapat bernapas lega. Yang membuka jendela adalah pangeran alian Park Jimin.
"Astaga kamu mengagetkanku"-ucap Olivia sambil memegang dadanya
"Oh,maaf sudah membuatmu takut"-ucap Jimin mendekat dan memeluk Olivia
"Aduh,lepas aku tidak bernapas!!"-Olivia memberontak
"Hahaha,maaf maaf aku menrindukanmu"-ucap Jimin melepas pelukannya dan memegang kedua pipi Olivia.Cup
"Hey apa yang kau lak-"-ucapan Olivia dipotong dengan 1 kecupan yang mendarat di bibir mungilnyaCup
"Hen-"-ucapannya di potong lagi tapi bukan kecupan melainkan ciuman dengan lumatan lembut yang diberikan oleh Jimin.TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
a strange occurrence
FantasySeorang gadis remaja bernama Olivia tidak sengaja melihat cermin di gudang rumahnya terlihat sangat bersinar. Saking penasarannya ia menyentuh cermin tersebut dan langsung berada di tahun 1820 dan ditolong oleh puteri kerajaan. seiring berjalannya w...