a strange occurrence

*14*

*di tempat Namjoon*
     Olivia menggenggam tangan Jimin supaya Jimin tidak terpisah dengannya. Jimin melihat sekitar dengan tatapan heran, karena bingung ia kemudian bertanya kepada Olivia.

"Kenapa dia tinggal dihutan?"-tanya Jimin
"Tidak tahu"-jawab Olivia
"Jadi—kamu tahu darimana kalau dia tinggal disini?"-tanya Jimin lagi
"Karena aku pernah ketrmu dia disini,saat malam hari dan dia tiba-tiba muncul dengan pakaian dari masaku. Jadi aku tahu kalau dia mengalami apa yang aku alami juga"-jelas Olivia
"Ohh,jadi sekarang dia kemana? Kebapa tidak ada disini?"-tanya Jimin
"Mana aku tahu"-jawab Olivia kesal
"Bias—"-ucapan Jimin terpotong
"Aduh jangan tanya ke aku Jimin Ku tidak tau banyak"-ucap Olivia dengan nada kesal

Mereka menunggu Namjoon datang,mereka duduk di bawah pohon dekat rumah Namjoon. Samapai saatnya Namjoon datang dan melihat mereka berdua duduk menunggu dibawah pohon. Namjoon pun mendatangi Olivia dan Jimin

"Sedang apa kalian?"-tanya Namjoon
"Eh– Namjoon!!! Aku dapat info penting tentang portal itu"-ucap Olivia penuh semangat
"Benarkah? Kau membawa bukunya tidak?"-tanya Namjoon
"Nih,baca bagian yang gue tandain ya"-ucap Olivia

Namjoon pun membaca syarat untuk kembali dan ia menjadi murung ketika membaca bahwa ada syarat yang tidak bisa ia penuhi.

"Olivia aku sepertinya akan tinggal disini sampai aku meninggal"-cemberut Namjoon
"Tidak! Kau harus pulang bersama kami!"-ucap Jimin
"Ta-"-ucapan Namjoon terpotong
"Joon,lo punya orang yang lo suka gak disini?"-tanya Olivia to the point
"Hah? E-enggak, ma-mana mungkin hahaha"-tawa Namjoon kaku
"Kau tidak usah bohong, ketahuan srkali kalau kau menyukai seseorang"-ucap Jimin
-be-benarkah? Hmm, sebenarnya ada sih tapi...."-jawab Namjoon menggantung
"Tapi apa? Kau tidak berani mengungkapkannya?"-ucap Jimin sedikit menggoda
"Hehehe,be-benar"-jawab Namjoon tertawa kaku
"Kalau begitu kita akan bantu"-ucap Olivia
"Oh, semoga saya dia peka"-jawab Namjoon
"Pasti,pertama-tama ajak dia berbicara"-sarah Olivia
"Tapi dia orang ker-astaga dia datang!!!"-panik Namjoon
"Hai, Namjoon. Apakah kau bisa membantuku?"-tanya Stella
"Stella?! Kau menyu– ups maaf"-Olivia yang hampir membocorkan rahasia
"Eh, Jimin? Olivia? Lagi apa kesini? Kalian kenal Namjoon"-heran Stella
"I-iya, kami adalah teman"-ucap Jimin
"Kalau begitu bicaralah dengan Namjoon kita akan kembali ke kerajaan"-ucap Olivia

Olivia dan Jimin meninggalkan Stella dan Namjoon berdua. Olivia dan Jimin sempat berdiskusi tentang Namjoon yang menyukai Stella. Mereka akan menyusun rencana supaya keduannya saling jatuh cinta dan tidak ingin kehilangan seperti layaknya Jimin dan Olivia.

"Kita harus tanya Stella"-ucap Stella
"Tanya apa?"-bingung Jimin
"Tanya dia kalau dia lagi deketin Namjoon atau tidak. Dia menyukai Namjoon atau tidak"-jelas Olivia
"Kalau begitu kau saja yang berbicara dengannya, aku hanya menunggu cerita jadinya saja"-ucap Jimin
"Tapi kau harus membantu juga"-ucap Olivia sinis
"Iya aku bantu kalian kok asalkan aku ikut denganmu"ucap Jimin
"Tentu saja ikut, kalau kau tidak ikut aku tidak akan kembali kau tahu!?"-ucapp Olivia sinis
"Sudahlah,intinya kita harus bantu Namjoon saat ini!"-ucap Jimin yang tidak ingin saling adu mulut dengan Olivia kekasihnya

Saat tiba di kamarnya dan mengganti pakaian tidur, Olivia siap-siap untuk pergi ke kamar Stella. Tapi tanpa dugaan saat Olivia membuka pintu kamarnya Stella sudah ada didepan pintu dengan tangan yang ingin membuka pintu kamarnya.

'Bagus sekarang pasti dia akan mempertanyakan tentang Namjoon. Semoga saja...' bantin Olivia

"Ada apa?"-tanya Olivia
"Hmm,boleh aku masuk?"-tanya Stella
"Oh,boleh silahkan"-ucap Olivia
"Hmm,Olivia aku ingin bertanya soal hmm, Namjoon"-ucap Stella gugup
"Ada apa? Kau menyukainya? Jujyr saja tidak apa aku punya rahasia tentangnya"-ucap Olivia
"Se-sebenarnya....."

TBC....