kring.....kring bunyi jam weker yang berada di atas meja, aku pun terbangun, dan melihat jam weker yang menunjukkan pukul 06:30 sambil mengucak mata."hah(teriak)gw bisa telat ini"ujar rara sambil membulatkan matanya.
langsung rara bergegas dan bersiap-siap untuk ke sekolah........
Jam menunjukkan pukul 06:40 rara bergegas kebawah dengan terhesah-gesah,sampai rara terjatuh di salah satu anak tangga,lalu cristy mendengar sangat keras ada sesuatu yang jatuh,cristy pun menoleh ke arah suara itu,dan rara mengeluh kesakitan. "aduh,kenapa harus jatuh sih?"mengeluh kesakitan.
"kamu ngapain sih?" tanya cristy bunda rara
tiba-tiba farhan datang ,ayah rara." makanya kalau turun tuh pelan-pelan "kata farhan sedikit jengkel.
"ya udah,ayo bunda bantu" kata cristy membantu rara bangun.
cristy membantu rara untuk duduk di meja makan. "bun, udah ah, rara mau berangkat sekarang, soalnya rara udah mau telat nih"kata rara, lalu berdiri.
"ya udah hati-hati" ucap cristy
"makanya kalau bangun, jangan kesiangan" ucap farhan jengkel
"ya namanya juga kesiangan, yah" jawabku
"ya, udah sana berangkat nanti telat beneran lagi" ucap farhan
"ya udah rara, berangkat dulu ya, assalamualaikum" ucapku sambil mencium tangan cristy dan farhan
rara pun berangkat.
#
Disekolah yang sangat ramai banyak murid-murid berbincang-bincang dan banyak siswa-siswi yang melihat mading dengan antusias, karena ada sebuah acara pentas seni ke 1, tapi belum ditentukan tanggal berapa, tapi sekolah udah pasti diumumin dari jauh-jauh hari biar murid-murid penasaran dengan acaranya. Dinda sahabat rara juga sangat antusias, dengan adanya acara ini. Dan dinda sangat menanti rara juga yang belum sampai sekolah dari tadi, jam menunjukkan pukul 06:50 rara pun belum juga datang.
"ih, rara kemana sih,dari tadi belum dateng juga,apa jangan-jangan sakit lagi, gw telpon gak diangkat-angkat" ucap dinda dengan cemas menghawatirkan rara yang dari tadi belum sampai
Setelah beberapa menit jam menunjukkan pukul 06:55 akhirnya rara pun datang dan menghampiri dinda yang sedang kebinggungan.
rara menghembuskan nafas sangat kencang.
"huff, untung gw gak telat, din" ucap rara dengan lega
"lu dari mana aja sih ra, gw telponin juga" kata dinda sedikit jengkel
"gw bangun kesiangan, tau, cape gw lari-lari tadi" jelas rara sambil mengatur nafas
"ya udah yuk, kita ke kelas aja"ajak dinda
Mereka pun kekelas, jam menunjukkan pukul 07:00 bel masuk pun berbunyi. Pelajaran bu nia pun dimulai, guru paling galak dan judes banget tanpa pernah senyum ke murid-murid, ya guru paling di benci murid-murid. Tapi sebenarnya murid-murid tau kalo bu nia itu baik dan murid-muridnya sayang sama bu nia.
"assalamualaikum" ucap bu nia
"waalaikumsalam" jawab murid-murid dikelas
"............"
Jam menunjukkan pukul 09:00 bel istirahat berbunyi, murid-murid keluar kelas, dengan serentak, dan sekolah menjadi ramai dan ricuh di kantin. Hampir setiap hari sekolah selalu ramai ,mau masuk, istirahat, dan mau pulang selelun ramai, itulah sekolah tapi terkecuali pas pelajaran dimulai, terasa sepi seperti kuburan, hehe.
#
Dikatin, rara dan dinda duduk di salah satu bangku, lalu rara memesan makana dan minuman, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri rara. Ternyata yang mehampiri rara adalah cowanya, yaitu kevin, yang sudah lama tidak bertemu, padahal satu sekolah kerena emang beda kelas jadi jarang ketemu deh.
"eh cantik, apa kabar?" tanya kevin
"kevin, apaan sih?" jawabku malu
"udah lama ya kita gak ketemu?"
"hmm, iya,sibuk sih kamu"
"kamu apa aku?"
"dua-duanya deh"
"hmmm, gw dikacangin nih, jadi nyamuk juga nih gw" ucap dinda
"eh maaf ya" jawab rara
"ya udah deh gw pindah tempat aja deh" kata dinda
"lah jangan pinda dong disini aja" ucap dinda melarang pindah
"gak ah, gak mau ganggu" ucap dinda
dinda pun langsung pindah mencari tempat duduk
"......."
#
Jam menunjukan pukul 12:00,bel pulang pun berbunyi, murid-murid pun keluar kelas dengan ricuh dan selalu ramai, mendengar suara-suara murid-murid yang sangat berisik, entah membicarakan soal apa, rara pun juga tidak tau, tapi telinga ini sangat lah lelah mendengarkan suara-suara dari mereka, rara lebih suka ketika sedanga pelajaran, rasanya makmur sekali bisa tenag dan telinga ini bisa istirahat.
"ra" panggi seorang laki-laki yang berada di belakang
rara pun menoleh kebelakang,dan ternyata itu kevin."kevin" jawab rara
"hm,pulang bareng yuk?" ajak kevin
"hmm" jawaban rar yang masih binggung
"ayolah?" ajak nathan lagi
"ya udah deh" jawabku
Mereka pun pulang bareng, kevin mengantar rara sampai rumah, menggunakan kendaraan roda empat berwarna hitam, dan hanya ada kevin dan rara didalamnya,mereka tidak sama sekali bicara, hanya ada keheningan dan akhirnya kevin pun bicara
"hm, besok berangkat bareng yuk?" ajak kevin
"hhm, ok deh aku tunggu ya besok" jawabku dengan semangat
"ok" ucap kevin
lalu kembali hening.
Dan akhirnya keheningan berlalu setelah sampai di rumah rara, lalu rara pun turun dari kendaraan beroda empat itu. "kevin makasih ya" ucap rara
"sama-sama"
"mau mampir dulu gak?" tanya rara basa-basi
"hm, gak usah deh, soalnya masih ada urusan" jawab kevin
"hhmm, ok" ucap rara
"ok, bay" jawab kevin sambil mengendarai kendaraan beroda empat itu, lalu pergi, rara pun masuk kedalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara & nathan
Teen FictionBeku, kapan ya cairnya? #Rara Gak tau lagi deh sama tuh cewe cerewet dan gak bisa diem dari dulu sampai sekarang #nathan