masa lalu 6

68 7 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi murid pun keluar kelas, rara merasa hari ini adalah hari yang menyebalkan, rara pun keluar kelas dan melihat banyak orang mengarah ke lapangan.

"itu ada apa, rame-rame?" batin ara

"coba ah kesana" lanjut batin rara

Rara pun menuju kelapangan

Tiba-tiba rara melihat Nathan yang berdiri didepannya dan menuju kearah rara, entah apa yang ingin dilakukan oleh Nathan, tiba-tiba membawa setangkai bunga, lalu berlutut di depan rara.

"ra, gw tau ini terlalu cepat, tapi gw sayang sama lu, entah kenapa gw nyaman sama lu, gw gak bisa berbuat apa-apa, gw gak bisa boongin perasaan gw, gw suka sama lu, lu mau jadi pacar gw?" jelas Nathan panjang jebar didepan semua orang dan memegang bunga

Sontak rara kaget Nathan menembaknya di depan semua orang.

"hmm..." ucap rara binggung

Rara melihat sindy yang mukanya benci melihat ini semua

"gak, gw gak suka sama lu, jadi jangan pernah deketin gw, gw benci lu" ucap rara yang sontak membuat Nathan dan semua orang kaget, sebenarnya rara ingin menjawa iya tapi tidak bisa

Rara memutar balik badanya terdiam dan menangis

"apa?, benci alasan lu gak masuk akal" ucap Nathan lalu berdiri

"gw emang benci sama lu nath" ucap rara menahan tangis sambil membelakangi Nathan

"kenapa gak dari dulu aja, lu ngejauh, kenapa baru sekarang lu kaya gini, ketika gw udah sayang sama lu"

"gw udah bilang, gw benci lu nath, gw benci" ucap rara lalu pergi

"ra, rara" teriak Nathan

Tapi rara tidak mempedulikannya

"nath udah lah biarin aja rara pergi, lagian dia gak suka sama kamu" ucap sindy yang menghampiri Nathan

"lu bisa diem gak, ini semua gara-gara lu, punya rencana apa lu, sampai rara kaya tadi?" ucap Nathan menghadap sindy

"gak ada nath" jawab sindy

"awas lu"

Nathan lalu pergi

"ih" ucap sindy kesal

#

dua hari kemudian pulang sekolah, seorang laki-laki melihat rara yang sedang duduk ditaman sekolah, laki-laki itu menghampiri rara

"hai" sapa laki-laki itu

Rara menoleh

"sendirian aja" lanjutnya

Rara masih diam

"oh ya gw tirta, kelas sembilan tiga, lu?" tanya tirta lalu duduk sambil mengangkat tangannya

Rara tersenyum

"gw rara kelas sembilan satu" jawab rara dan mengangkat tangannya juga

"lu ngapain di sini bengong sendirian?"

"cuma mau nikmatin suasana aja"

"oh"

"........"

Mereka pun berbincang

Nathan yang sedang berjalan melihat rara sedang bersama tirta, iya Nathan tau bahwa tirta itu playboy, Nathan pun menghampiri

"rara" teriak Nathan dari jauh lalu mendekati rara

Rara menoleh

"Nathan"panggilnya pelan

Rara & nathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang