#

57 5 0
                                    

Bel pulang berbunyi murid-murid keluar kelas dan pulang, tapi tidak dengan rara karena rara harus eskul pmr

"yuk pulang" ajak Nathan

"kayanya hari ini gak bisa pulang bareng, soalnya aku eskul pmr" jelas rara

"yah"

"emang kamu gak eskul?"

"lagi libur"

"oh, ya udah kamu pulang duluan aja"

"ya udah kalo ada apa-apa kamu telphon aku aja ya"

"iya"

"dah"

"dah"

Angle melihat hari ini rara sendirian, lalu angel pun pergi

Nathan pun pergi, rara yang sudah selesai membereskan buku langsung bergegas ke uks

Setelah sampai rara membuka pintu

"ra, rara" panggil salah satu murid

Rara pun menoleh

"iya kenapa?"

"lu disuruh bu nia ambil barang di gudang"

"barang apa ya?"

"buku-buku bekas yang kemarin di simpen di gudang"

"oh, ya udah makasih ya infonya"

"iya, kalo gitu gw pergi duluan ya"

Rara mengangguk, lalu dia pergi

Dan akhirnya rara pergi menuju gudang, sebelum itu rara meminta kunci gudang ke pak satpam, setelah meminta rara menuju gudang, lalu membuka pintu gudang dan meneka tobol lampu yang berasa disamping pintu, kerna gudang itu sangat gelap, gudang itu sangat pengap tidak ada udara, dada rara terasa sesak, rara pun langsung mencari buku bekas, sebelum iya pingsan di gudang, tiba-tiba rara mendengar ada orang yang menutup dan mengunci pintu dari luar, rara pun langsung menuju pintu

"woi buka, siapa yang kunci pintunya" teriak rara

"emang enak, ini kalo lu berurusan sama gw" ucap angle pelan

"woi buka" teriak rara lagi

"cabut guys" ucap angle lalu pergi

"tolong buka plis" ucap rara yang dadanya mulai sesak

Rara terus teriak di depan pintu gudang tapi tak ada seorang pun yang mendengar

#

Tiba-tiba lampu gudang itu mati

"tolong, plis, tolongg....."

Tiba-tiba tubuh rara menjadi lemas dan dadanya semakin sesak, rara pun menjatuhkan badannya ke lantai, dan bersender di tembok sebelah pintu sebelum iya benar-benar pingsan di gudang, rara mengambil handphone disaku bajunya, lalu mecari nama Nathan dikontaknya

dut.....dut...dut (suara handphone Nathan)

Nathan pun langsung mengambil handphone nya di meja dan meliat layar handphone yang ternyata rara

"ha...lo nath..." ucap rara gemeteran

"kamu kenapa ra?" tanya Nathan

"to.....long a...ku nath, aku takut" ucap rara yang dadanya makin sesak

"kamu baik-baik aja kan?"

"tolo..ng aku nath, a...kuu ada di gudang."

Dan tiba-tiba handphone rara mati karena baterainya lowbet

"ra, rara" pagiil Nathan di telphon, tapi telphonya mati

Dan Nathan yang di kamar pun langsung menuju ke sekolah dengan rasa khawatir

#

setelah sampai, Nathan langsung menuju gudang sekolah

"ra, rara kamu disini?"

"mathan tolong aku" ucap rara pelan dan bersenderan ditembok dekat pintu

"tunggu ra, aku dobrak pintu ini" ucap Nathan

bruk... (suara dobrakan pintu), Nathan pun masuk

"ra, rara" panggil Nathan dan beliat ke arah kiri

"Nathan" panggil rara lalu berdiri dan memeluk Nathan dengan erat

"aku takut"

"udah kamu gak usah takut, ada aku disini"

Rara pun melepas pelukannya sambil menangis

"siapa yang ngelakuin ini ke kamu?"

"aku gak tau nath"

"ya udah sekarang kita pulang aja yuk" ajak Nathan

Rara mengangguk dan mereka pun pulang

'

Rara & nathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang