Pagi hari yang sangat cerah,suasana damai,dan sejuk. Kali ini rara bangun lebih pagi, jadi tidak akan seperti kemarin. Lalu rara turun dari tangga dengan perlahan, takut seperti kemarin.
"rara, turun ini sarapannya udah siap, jangan sampai telat lagi" suara teriak cristy yang terdengar di telinga cristy. "ya bun,ini rara lagi turun"jawab ku menuruni anak tangga
"sarapannya dimakan,jangan sampai terlambat lagi" ucap cristy. "iya bun,siap" ucap rara sambil mengambil sepotong roti
"pagi bunda" teriak seorang perempuan kepada cristy yang sangat cempreng, indi adik rara. "pagi" jawab cristy sambil mengoles roti
"berisik banget sih, cemprengnya kurangin apa"protes rara. "ih sirik aja" jawab indi
"udah ah, kalian ribut aja, masih pagi ini" kata farhan dengan lembut, lalu duduk di meja makan
mereka pun sarapan dengan tenang
#
Setelah sampai di sekolah, rara langsung menuju ke kelas ,melewati kelas ips, lalu melewati koridor sekolah yang memang banyak murid-murid sedang bicara, entah membicarakan apa?, rara pun tidak tau. Setelah sampai rara pun duduk dibangkunya.
"ra?" panggil dinda. "apa?" ku
"kan disekolah ada pentas seni tuh, lu ikut ya?" jawab dinda memohon agar rara ikut pentas seni ke satu. "hmm?"
"ayolah!, sebenarnya infonya itu udah dari kemarin, tapi gw lupa ngasih tau lu". "gimana ya?"ucap rara dengan binggung
"ternyata pentas seninya tiga hari lagi, soalnya osis ngasih taunya mendadak". "kenapa lu gak ngasih tau gw dari kemarin?"
"ya namanya juga lupa". "ya udah gw ikut,tapi gw maunya pentas seni ke dua ya, gak mau ke satu, udah mepet soalnya"
"ya udah deh yang penting lu ikut"
#
Pukul 09:00 bel istirahat berbunyi,murid-murid pun keluar kelas dengan antusias, kantin selalu ramai dipenghuni oleh murid-murid yang sedang kelaparan. Rara dan dinda pun duduk di kantin.
"ra?" panggil kevin. "kevin,kenapa?"
"maaf, tadi aku gak jemput kamu, aku lupa,hehe maaf ya". "gak apa-apa ko, aku juga lupa mau bareng kamu, lagian aku juga bareng supir ko"
"ya udah ya,aku kesana dulu"
Rara menganggut tanda mengerti, lalu kevin pergi, mereka pun makan dengan tenang.
Jam menunjukkan pukul 09:40, sebentar lagi bel masuk berbunyi, setelah selesai makan rara dan dinda menuju ke kelas, Melewati lorong dan tidak sengaja bertemu dengan nathan yang ingin menuju ke toilet. Nathan cowo dingin, pendiam, cool, tinggi bertatapan sangat lama dengan rara, tanpa berkedip sedikit pun, sampai dinda tidak melewatkan peristiwa itu, dan tiba-tiba bel masuk berbunyi sehingga tatapan itu berhenti, lalu rara pergi meninggalkan dinda dan nathan, nathan pun juga pergi, lalu dinda menyusul rara.
#
Rara pun sampai di kelas,setelah itu bu dia datang. "assalamualaikum" ucap bu dia
"waalaikumsalam" jawab murid. "itu nathan kemana?"tanya bu dia
"lagi keluar sebentar bu" jawab tio.
"assalamualaikum" ucap laki-laki yang baru masuk
"waalaikumsalam" jawab semua murid dan bu dia,ternyata itu adalah nathan.
"kamu abis dari mana?"tanya bu dia. "abis ke toilet bu" jawab nathan
"ya udah kamu duduk"
lalu nanthan menuju tempat duduknya, tak sengaja mata rara dan nathan bertemu lagi, tanpa berkedip sedikit pun.
"nathan duduk"
"iya bu"
akhirnya nathan pun duduk
"............"
12:00 bel pulang pun berbunyi murid-murid pun keluar kelas dangan ramai dan ricuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara & nathan
Teen FictionBeku, kapan ya cairnya? #Rara Gak tau lagi deh sama tuh cewe cerewet dan gak bisa diem dari dulu sampai sekarang #nathan