1 bulan kemudian
Rara sekolah seperti biasanya berjalan dikoridor dan mendengar bisik-bisikkan murid-murid yang sedang gosip, ya namanya juga sekolah.
"ra" panggil laki-laki dibelakang rara
Rara pun berhenti dan menoleh
"Nathan"
Nathan pun menghampiri
"hai"
"ada apa?"
"gak papa, pengin ke kelas bareng aja"
"oh"
"ya udah, yuk"
Rara mengangguk, lalu mereka pergi menuju kelas, setelah sampai mereka pun duduk dibangku masing-masing. Bel masuk pun berbunyi, pelajaran dimulai dengan tenang.
#
Masih berada di dalam kelas
"ra, gimana udah tau?" tanya sindy
"tau apa?" tanya rara balik
"jan pura-pura deh" jawan sindy
"udah"
"trus?"
"dia itu suka roti, mie, ayam, sama telor"
"bentar-bentar, itu bukannya makanan kesukaan lu ya"
"emang iya"
"rara yang gw butuhin yang disukain Nathan, bukan lu"
"apa yang disukain gw, disukain juga sama Nathan"
"serius lu?"
"serius, udah ah, lagi belajar juga"
"ih rara, serius"
"sindy, jangan ngobrol" panggil bu nia
"eh iya bu" jawab sindy
Rara tertawa
"kalo lu ketewa sih"
"makanya"
Mereka melanjutkan tugasnya
#
Bel istirahat berbunyi, rara yang masih ingat pembicaraan sindy di kelas, rasanya berat untuk membantu sindy. Mereka yang sedang berjalan menuju kantin, tiba-tiba sindy bertanya lagi tentang nasib kedekatannya dengan nathan.
"ra gimana nih?, masa iya lu belum deketin gw sama Nathan juga sih" tanya sindy
"sabar dong, emang gampang" jawab rara
"iya tapi kan ini udah 1 bulan ra, gw belum deker sama dia sampai detik ini juga"
"iya udah nanti gw coba ngomong sama dia, kalo lu suka sama dia"
"bener ya, tapi jangan langsung bilang kalo yang suka itu gw"
"kenapa ?"
"biar kesannya misterius"
"iya udah deh, gw sih seterah lu aja"
"nah gitu, tapi secepatnya ya"
"iya, iya"
"ko makin kesini makin berat aja buat gw bantuin sindy deketin Nathan" batin rara
"ra, ko lu bengong sih?"
"eh gak ko, udah ah gw mau ke kelas aja, gak jadi kekantin"
Rara pun memutar balik bandanna menuju kelas meninggalkan sindy
"dih ko gak jadi, kenapa?" sambil teriak
"gak mood" jawab dari kejauhan
"ah rara gak jelas nih, udah ah gw kekantin sendirian aja deh"
Sindy pun kekantin sendiri
Setelah sampai kantin sindy pu duduk
"hm, dasar rara gak jelas banget, jadi sendirian kan gw di kantin"
"hai" sapa cowa ke sindy
Sindy pun menoleh
"nath....tan" jawab sambil gugup
"hai"
"ha...hai" jawab sindy gugup lagi
"oh ya, rara kemana?, tumben gak sama rara?"
"ra...ra di..kelas"
"oh gitu"
"i....ya"
"oh ya udah, gw duluan ya, bay"
Nathan pun langsung pergi
"bay, ah demi apa nathan nyapa gw, ah tapi sayang yang dicari rara bukan gw, hm, bu pesen somaynya satu"
"iya neng" jawab ibu kantin
Sindy pun makan dikantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara & nathan
Teen FictionBeku, kapan ya cairnya? #Rara Gak tau lagi deh sama tuh cewe cerewet dan gak bisa diem dari dulu sampai sekarang #nathan