Malam yang sunyi di dalam mobil nathan,rara yang melihat nathan tidur lelap dipangkuan rara sambil mengigil kedinginan, rara merasa tidak tega melihat nathan yang seperti itu. tio mengendarai mobil nathan dengan sangat kencang tanpa rem sedikit sedikit pun.
............
Beberapa menit kemudian,sampai di rumah besar yang sangat mewah, tio memarkir mobil nathan, lalu rara, nathan, dan tio keluar dari mobil, menuju pintu dan menekan tombol bel di samping pintu. ting.........tong suara bel berbunyi.
"assalamualaikum" ucap rara dan tio. "waalaikumsalam" jawab seorang perempuan sambil membuka pintu
"tante nathan" ucap tio. "nathan kenapa?" tanya perempuan itu yang ternyata indira, ibu nathan
rara dan tio hanya terdiam.
"ya udah mesuk dulu, bawa nathan kekamar" ucap indira
Setelah dibawa kekamarnya, secara tiba-tiba nathan memegang tangan rara, dan menahan rara untuk pergi.
"ra, jangan pergi" ucap nathan setengah sadar
rara mendengar ucapan nathan yang sama di uks, sore tadi, tiba-tiba indira datang mendengar ucapan nathan.
"udah ra kamu nginep disini aja" ajak indra. "tapi rara belum izin sama bunda papah" jawabku
"ya udah nanti tante telpon bunda kamu, pake handphon kamu,kan kasian udah malem, boleh kan?". "hmm, boleh ko tente"
"tante tio pulang dulu ya". "oh ya udah hati-hati ya"
"ya tante,assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
tio pun keluar kamar, rara memberikan handphon kepada indra, lalu kerluar dari kamar nathan, menutup pintu kamar nathan, sambil memegang handphon rara.
#
Hari minggu pagi sekolah libur, rasanya lega tidak ada pelajaran yang menumpuk, tapi rara masih tertidur dikamar nathan karena begadang menjaga nathan, nathan sudah bangun dari 20 menit yang lalu.
"ra, makasih ya,lu udah jagain gw" ucap nathan
tiba-tiba rara terbangun dari tidurnya,dan menoleh kearah nathan.
"hm, nathan lu udah sadar?" tanya rara. "hm" jawab nathan singkat
"dingin banget sih lu nath" batin rara yang ,melihat nathan yang menjawab singkat
"ya udah, gw pulang dulu ya nath". "hm"
rara pun keluar dari kamar nathan dan menutup pintu kamar nathan.
"eh rara, kamu mau kemana?" tanya indira. "rara mau pulang tante"
"ko pulang sih, sarapan dulu''. "gak usah tante, nanti ngerepotin"
"gak papa, oh ya ini handphon kamu". "oh ya tante"
"ayo makan". "hm"
"soalnya tente udah masak buat kamu". "hm, ya udah deh"
rara pun duduk dimeja makan, tidak lama nathan keluar dari kamarnya.
"nathan ayo makan" ajak indira. "gak mah, aku mau mandi". "oh ya udah"
rara pun makan dengan lahap
#
Malam pun tiba, rara yang sudah pulang dari rumah nathan duduk dikursi dekat jendela kamarnya itu,sedang merenung kejadian kemaren, kenapa sikap nathan aneh banget, gak seperti nathan yang dingin.
"aneh, nathan manggil-manggil nama gw sih" ucap rara sambil melihat diding kamarnya
"kak rara turun, disuruh makan sama bunda" teriak seorang perempuan dari lantai bawah
tapi rara hanya terdam yang masih meratapi diding kamarnya.
"kak rara" panggil perempuan itu lagi dengan teriak
tapi rara masih tetap diam tidak mendengar teriakan itu.
"ih kak rara, dipanggil juga" panggil perempuan itu kesal, lalu perempuan itu naik ke lantai atas
setelah sampai lantai atas, perempuan itu membuka pintu kamar rara.
"kak"panggil perempuan itu dengan tegas dan teriak
"apa sih teriak-teriak aja" jawab rara
"kakak nih kalo dipanggil gak denger" ucap perempuan itu yang ternyata indi adik rara
"kenapa sih?
"disuruh makan sama bunda". "gak ah,ge gak laper"
"bener nih?". "iya,udah sana"mengusir indi keluar kamar
"iya-iya" jawab indi langsung keluar kamar rara
#
jam menunjukan pukul 12:30 bel pulang sudah berbunyi 30 menit yang lalu, rara masih menunggu di sekolah kerena hujan deras, kebetulan supir tidak bisa jemput kerena sakit, jadi rara menunggu angkutan umum, tapi sudah 30 menit rara tidak melihat angkutan umum yang lewat satu pun, tiba-tiba ada mobil berwarna hitam berhenti di depan rara, lalu mobil hitam itu membuka kacanya, dan ternyata adalah nathan.
"ayo masuk" ucap nathan menyuruh rara masuk dengan sikap yang dingin. "gak"jawab rara singkat
"ayo" memaksa rara. "gak"
tiba-tiba nathan keluar dari mobilnya memakai payung,membuka pintu mobil, dan menarik paksa rara masuk kedalam mobil.
"ih nathan, gak mau" rara menolak. "udah masuk"
akhirnya rara pun masuk dan nathan pun juga masuk,10 menit berlalu hanya ada keheningan didalamnya, tapi rara gak mau ada keheningan jadi dia berpikir untuk berbicara.
"ngapain sih lu bawa gw, gw bilang gw gak mau bereng lu, kenapa maksa sih?, turunin gw sekarang,gw mau nunggu angkutan umum" ucap rara sedikit kesal yang cerewatnya mulai muncul
"lu bisa diem gak sih". "gimana gw bisa diem,gw mau nunggu angkutan umum nathan"
"cerewet banget sih". "bukan cerewet tapi...."
dan tiba-tiba nathan memberhentikan mobilnya dengan rem mendadak sampai rara terbentur
"aduh nathan, pelan-pelan kalo ngerem"
"lu liat situasi di luar ujan mana ada angkutan umum lewat yang ada nanti lu sakit" ucap nathan tanpa ada koma sedikit pun dan sangat kesal karena cerewet rara mulai munculsontak rara terdiam, dan nathan kembali menjalankan mobilnya
"nathan ko aneh sih" batin rara. "maaf ya ra gw bentak lu" banti nathan
dan kembali hening, sehening-heningnya
........
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara & nathan
Teen FictionBeku, kapan ya cairnya? #Rara Gak tau lagi deh sama tuh cewe cerewet dan gak bisa diem dari dulu sampai sekarang #nathan