Tiga hari kemudian
Pentas seni ke dua dimulai semua anak-anak yang ikut berkumpul di lapangan acara akan di mulai sepuluh menit lagi dan pembawa acaranya dinda dan tio
"halo semuanya.." ucap dinda dan tio
"hai.." jawab semua murid
"gw dinda"
"gw tio"
"kali ini gw dan tio seneng banget mendapat kesempatan menjadi pembawa acara pentas seni ke dua, merasa terhormat berada di sini, dan acaranya sementar lagi akan kita mulai" jelas dinda
"iya betul, gw juga seneng bisa berada di atas panggung membawa acara sebesar ini, dan acaranya akan di mulai lima menit lagi guys" jelas tio
Lima menit kemudian
"kayanya lima menit sudah berlalu, langsung aja kita mulai acaranya ya gak tio" ucap dinda
"iya betul, langsung aja kita panggil tito dan sindy"
mereka pun naik ke atas panggung lalu menunjukan aksinya, setelah mereka selesai, lanjut dengan yang lainnya dengan menunjukan bakat dan aksinya.
Beberapa menit kemudia semua sudah menunjukan aksinya, tersisa hanya rara dan Nathan yang belum maju.
"baik itu tadi penampilan dari teman-teman kita, bagus ya, tepuk tanggan dong untuk mereka" ucap dinda
Semua orang bertepuk tangan
"nah tinggal satu penampilan lagi nih, yang belum menunjukan aksinya" ucap tio
"iya, dan pasangan ini cocok banget, dan mereka akan membawakan lagu mellow, duh gak sabar" ucap dinda
"wah, pasti semuanya akan kebawa ya" ucap tio
"iya dong pastinya, langsung aja kita panggil rara dan Nathan"
Mereka pun maju dan naik keatas panggung
Nathan mengambil gitarnya dan mulai memetiknya, dan rara memegang micnya, rara pun mulai bernyanyi
kau tak akan pernah rasa
rasa sakit hatiku
saat ku tahu kau dengannya
tak denganku
ku genggam erat janjimu
untuk selalu setia bersamaku
ternyata tak satu janjimu terbukti
mungkin tuk dilukai ku tak terbiasa
disaat ku terluka kau tampak biasa
Anak-anak mulai mengarah ke rara dan Nathan
rara dengan suaranya dan Nathan yang bermain dengan gitarnya
dan tuk menyayangi kamu dengan sepenuh hati
apakah harus menahan sesakit ini
ku ingin hati terlatih
untuk tak sakit merasakan patah hati
biar aku yang mengerti
ku genggam erat janjimu
untuk selalu setia bersamaku
ternyata tak satu janji pun terbukti
mungkin tuk dilukai ku tak terbiasa
disaat ku terluka kau tampak biasa
Anak-anak pun menghayati lagunya
dan tuk menyayangi kamu dengan sepenuh hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Rara & nathan
Teen FictionBeku, kapan ya cairnya? #Rara Gak tau lagi deh sama tuh cewe cerewet dan gak bisa diem dari dulu sampai sekarang #nathan