masa lalu 4

73 5 0
                                    

Bel pulang berbunyi murid-murid keluar kelas, rara pun keluar kelas, tiba-tiba

"hai ra" sapa seorang perempuan dari belakang lalu menghampiri rara

"sindi?, ada apa?"tanya rara

"ini surat"

"buat?"

"buat lo"

"serius?"

"buat Nathan lah, masa iya buat lo, ini disimpen di lokernya aja, ya biar romantis dikit"

"ih, ya udah deh terserah lu aja, gw tinggal nyampein"

"ok, udah ya gw mau balik duluan bye"

rara tersenyum

Sindy pun pergi menjauh

Rara menghela nafas, lalu jalan menuju gerbang sekolah

#

Hampir seminggu Sindy selalu memberi surat melewati rara untuk nathan lalu disimpan di lokernya. Tapi sindy dan nathan belum juga ada pendekatan. Nathan yang membuka lokernya yang sudah lama tidak dibuka, sedikit terkejut banyak sekali surat yang ada diloker miliknya.

"cie, ada yang dapet surah cinta nih ye, mana banyak banget lagi suratnya" ucap rara yang tiba-tiba datang

"gak tau nih dari siapa, orang baru buka tiba-tiba banyak surat"

"cie, Nathan ada yang suka nih"

"apa sih gak penting"

Tiba-tiba surat itu dibuang, tanpa dibaca terlebih dulu

"ko dibuang sih nath"

"kan udah dibilang gak penting"

"Nathan gak boleh gitu"

"udah yuk pulang" sambil mearik tanggan rara

Mereka pun pergi

#

"nath, ketemuan di café nanti sore, ada yang mau gw omongin, ini gw sindy"

Sebuah pesan yang muncul dilayar handphone Nathan, Nathan pun mengambil handphonenya

"ok"

Jawab Nathan singkat

Dan sorenya Nathan berangkat menuju cafe, melihat sindy yang sedang duduk sendirian

"hai" sapa Nathan dan langsung duduk

"eh, Nathan" jawab sindy

"ada apa lu, nyuruh gw kesini?"

"hmm, se......benarnya" jawab sindy gugup

"ngomong aja"

"tentang surat... iya surat"

"surat?, maksudnya?"

"iya, gw ngasih surat ke loker lu"

"oh, jadi surat yang diloker gw, dari lu"

"iya, udah dibaca?"

"belum, emang isinya apa?"

"isinya tentang perasaan gw"

"hah, maksudnya?"

"iya, gw suka sama lu"

"tapi gw gak suka sama lu"

"beri aku kesempatan untuk perjuangin"

"gak perlu, karna gw sayang sama rara"

"tapi rara gak sayang sama lu nath"

"gak perlu boong lu, karna gw nolak lu"

"tapi nath, kasih gw kesempatan, gw sayang sama lu, sedikit aja rasa sayang itu buat gw, bukan rara, kenapa rara bisa dapetin lu tanpa berjuang"

"karna, rara gak tau apa-apa"

"awas aja nath, gw bakal ngelakuin apa aja, buat dapetin lu, dan rara gak akan dapetin lu"

"jangan pernah sentuh rara, kalo lu sampe sentuh rara, lu berurusan sama gw, inget" sambil berdiri

"gw gak bisa dapetin lu, rara juga gak akan dapetin lu" saindy pun berdiri

Nathan pun langsung pergi meninggalkan sindy

"inget nath"

Nathan tetep pergi tanpa mempedulikan sindy

Rara & nathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang