vol 5

64 6 0
                                    

  Bel istirahat berbunyai murid-murid pun keluar kelas

"ra, lu ke kantin?" tanya dinda

"hm, gak deh, gw dikelas aja " jawab rara

"hm, ya udah deh gw ke kantin dulu ya, dah"

  Dinda pun pergi

" nath, lu ke kantin gak?" tanya tio

"gak ah, lu aja" jawab Nathan

"ya udh gw kantin dulu"

Tio pun pergi, dikelas hanya ada rara dan nathan kelas pun hening

"nath" panggil rara dari belakang nathan

"hm"gumam nathan yang sedang membaca buku

"nath, pertanyaan gw yang kemarin belum jawab"

"apa lagi sih ra"

Rara pun bangun dari kursinya dan mendekati nathan

"nath, gw mau selesain ini semua"

"masalah ini udah selesai ra" ucap nathan yang masih fokus membaca

Rara pun mengambil buku yang sedang dibaca nathan

"NATHAN..." teriak rara

Nathan pun bangun dari tempat duduknya

"lu mau selesai masalah ini?, hah?" ucap nathan dengan sikap dinginnya

Rara terdiam

" ok, gw jawab pertanyaan lu, gw marah sama diri gw sendiri, kenapa gw gak pernah tau perasaan lu, dan gw gak bisa lupain lu, sampai saat ini perasaan gw masih sama, lu gak pernah ngerti ra" ucap nathan dengan marah

"apa semua salah gw, lu gak pernah ngerti ra, gw sakit, lu lebih milih tirta waktu itu dibanding gw" lanjut nathan, dadanya seperti tertusuk

Rara tidak bisa berkata- kata lagi dan nathan pun pergi, dinda melihat semua apa yag dikatakan nathan pada rara, dinda sangat kaget, rara pun menjatuhkan badanya kelantai dan menangis

#

   Bel pulang pun berbunyi murid-murid keluar dan ternyata hujan sangat deras, rara tidak membawa payung, angkutan umum tidak ada yang lewat, akhirnya rara menunggu hujan berhenti di pos dekat sekolah, rara terus menunggu, tapi hujan tidak berhenti juga, tiba-tiba nathan datang tepat di depan rara dan membawa payung

"nathan" panggil rara yang melihat nathandi hadapannya

Nathan pun menghampiri rara

"ikut gw" ucap nathan

"kemana?" tanya rara

"udah ayo ikut gw" jawab nathan lalu menarik tangan rara

Nathan membawa rara ketengah-tengah hujan yang deras

"ih nathan lepas, mau kemana sih, basah kan baju gw" ucap rara kesal

Nathan pun melapas tarikannya dan nathan menatap rara

"ra, gw mau nanya sama lu, apa perasaan lu ke ge masih sama?" tanya nathan

"perasaan apa?" tanya rara balik

"perasaan benci" jawab nathan

Rara terdiam

"jawab ra, biar hati gw lega"

"gw gak pernah benci sama lu sedikit pun nath, perasaan dari dulu sampai sekarang masih sama, gw masih sayang sama lu nath"

Nathan melepas payungnya dan tiba-tiba memeluk nathan ditengah derasnya hujan baju mereka pun basah

Rara & nathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang