rasa 1

111 5 0
                                    

Jam 08:00, masih berada di dalam kelas, tapi bedanya kelas sedang jam kososng, gak ada pelajaran bu nia, dia tidak masuk kerena sakit, jadi gurunya tidak masuk ke kelas,kelas pun menjadi berisik dan riweh, ada yang coret-coret papan tulis, ada yang mondar-mandir, dan ada juga yang ngegosipbanyak deh macem-macemnya.

"ra" panggil seorang laki-laki di depan rara

Rara yang sedang menunduk pun menoleh kea rah suara itu.

"iya,kenapa?" sautnya

dan ternyata adalah Nathan

"ra,hm, ini kue dari nyokap gw, buat lu" kata nathan sambil memberi kue kepada rara

"hah, buat gw?" tanya rara menyakini

"iya" jawab nathan singkat,yang menunjukkan sikap dinginnya

"makasih" ucap rara yang mengambil kue dari tangan nathan

Tanpa berkomentar lagi nathan langsung menoleh kedepan lagi, tidak membalas ucapan terima kasih rara

"ra,ya ampun ko bisa sih dia kasih kue ke lu, ra?"tanya dinda, terheran-heran

"dari nyokapnya nathan"

"ko,lu bisa kenal nyokapnya sih?"

"kemarin gw kerumah nathan"

"ngapain?''

"nganterin nathan, kemarin dia sakit"

"oh,pas lu jaga uks?"

"iya, udah ah"

Rara langsung mengambil hanphon

"ih, rara gw kan kepo, lu mah"

Rara hanya focus ke hanphonnya

#

Makan malem disediakan di meja makan, nathan duduk di sebelah fadlan.

"oh ya, kamu udah kasih kuenya ke rara nath?" tanya Indira

"udah bun" jawab nathan

"rara siapa bun?" tanya dio

"tanyalah sama kakak kamu,dia baik loh, mau nganter kakak kamu sakit"

"oh, jangan-jangan pacarnya ya?"

"gak, pacar nathan kan angle"

"kamu, masih sama dia?"

"iya, bun"

"hmm, bunda gak suka sama dia"

"kan yang jalanin nathan, bukan bunda"

"sudah-sudah, kalian ini rebut mulu, dimakan makanannya" bantah fadlan

#

" Rasa mulai timbul lagi, mecoba untuk melupakan, tapi tidak pernah bisa melupakan, pikiran ini selalu teringat dengan dia, entah bagaimana caranya untuk melupakan dia. Rasanya sangat sulit, melupakan yang dulu pernah dicintai. Kenapa harus seperti ini kenapa perasaan ini tidak bisa melupakan dia" batin nathan mengeluh sambil bengong

"nathan kamu udah tidur?" tanya Indira, sambil mengetuk pintu kamar nathan

"belum bun" jawab nathan, menoleh arah suara

"bunda boleh masuk?"

"boleh bun, masuk aja"

Nathan pun bergegas mengambil buku nya indira pun masuk

"kamu lagi ngapain?"

"biasa bun, lagi ngerjain tugas" jawab nathan berpura-pura

"oh,hm,rara itu lucu ya, kamu suka gak sama dia?" tanya Indira, membuat nathan terkejut

Rara & nathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang