"Neville, apa kau pernah menjadi prefek?"
"Tidak, mana mungkin aku menjadi prefek Malfoy," kata Neville yang sedang membenarkan jubahnya yang daritadi menyapu lantai.
"Dari dulu aku ingin menjadi prefek," kata Malfoy berbohong.
"Aku juga ingin. Tapi aku tidak— ya.. bagaimana ya menjelaskannya? Begini saja, Harry pernah memberitahuku tempat pemandian yang hangat. Aku suka itu—" katanya bingung menjelaskan.
"Tidak ada hubunganya Neville," kata Malfoy pelan.
"Ugh kau belum mencoba rasanya Malfoy—"
"Aku tanya tentang prefek Neville, bukan pemandian air hangat," kata Malfoy memutar kedua bola matanya.
"Itu pemandian yang nyaman di kamar mandi prefek," kata Neville mengagetkan Malfoy. Malfoy menatapnya karena menyebut kamar mandi prefek.
"Ceritakan padaku," katanya.
"Begini— saat aku masuk kamar mandi itu, aku disambut dengan nyanyian yang indah dari Merpeople. Sungguh rasanya seperti prefek yang dihormati saat mandi di sana," katanya.
"Apa— Merpeople?"
"Lukisan Malfoy, hanya lukisan! Ayolah aku tidak tertarik dengan lukisan itu, aku suka air hangatnya," kata Neville mencoba menjelaskan secara detail ke Malfoy agar merasakan apa yang dialaminya.
"Aku yakin Merpeople itu perempuan kan?"
"Ya pasti! Kalau Merpeople nya laki-laki siapa sudi," katanya memiringkan bibirnya.
"Jadi kau melepas pakaianmu di depan Merpeople?" tanya Malfoy memandang aneh Neville.
"Kenapa memang?" tanya Neville balik memandang aneh Malfoy.
"Kau tidak malu mencopot celana dalam— maksudku memperlihatkan itu—mu padanya?" tanya Malfoy mendelik aneh pada Neville dan memandangnya dari atas ke bawah.
"Yak sembarangan kalau bicara!" kata Neville kesal dan memukul belakang kepala Malfoy pelan. Dia hanya meringis dan memegangi kepalanya yang agak sakit.
"Kupikir kau langsung mencopotnya," kata Malfoy tidak bersalah.
"Kalau aku melepas celana dalamku Malfoy— sudah pasti dia akan senang melihat ituku," katanya kemudian berdecak sebal.
Malfoy memandangi teman berunya ini dengan geli. Memang Neville mengalami perubahan yang mengagetkan. Waktu kecil dulu dia berwajah bundar dan tampak sangat tolol. Sekarang menjadi seorang pria dengan wajah yang tampan dan perut yang berbentuk atletis.
Perubahan Neville ini sangat dikagumi teman-teman seangkatannya dulu. Seperti Hannah yang beberapa kali mencoba mencuri pandang dari Neville saat akan perpisahan di Hogwarts.
"Dasar Jenggot Merlin kau Neville!"
"Ya memang benar! Apalagi kalau lagi kesalnya— si Myrtle pernah menjahiliku dengan membuka handuk yang kugunakan. Tolol sekali dia! Untung waktu handuk milikku jatuh dia sedang berbalik menatap lukisan Merpeople— dia sangat membantu," jelas Neville kesal.
"Lalu?"
"Ya lalu aku pakai kembali handuk milikku—"
"Tunggu— Merpeople itu berarti pernah melihat itu—"
"Iya pernah! Tapi kupastikan aku tidak seceroboh itu lagi!"
"Apa katanya?"
"Hanya tersenyum— tapi itu membuatku malu! Kalau aku ingin mandi di sana lagi, kupastikan dulu aku menyumpal lubang pipa yang bolong. Biar Myrtle itu tidak sembarangan!" kata Neville kesal tapi mendapat tawa geli dari Malfoy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione and The Secret of Lake
FantasyKepada Hermione Granger, Aku tahu setelah peperangan berakhir, semua orang sangat membenciku. Membenci ayah dan ibuku. Mengasingkanku dan jijik memandangku. Aku tahu itu salahku, jika aku punya pembalik waktu sendiri akan kugunakan dengan sebaik...