Sebelum baca, vote dulu yuk nanti lupa.
Silahkan baca ☺
Seminggu lagi, Oh Sehun berulang tahun.
Biasanya sebagian pria akan melupakan itu atau sangat menantikan itu. Namun bagi Sehun, ia akan selalu mengingatnya.
" seminggu lagi aku berulang tahun. Jangan mencoba untuk membuat kejutan untukku, aku tak akan suka. Cemburuku selalu berlaku, meski itu hanya sebuah scenario kejutan kalian. " beritahu Sehun pada Yoona sebelum dirinya berangkat bekerja.
" ne. Tapi kita akan merayakannya kan? "
" akan aku pikirkan. " jawabnya lalu mengecup bibir Yoona sekilas lalu memasuki mobilnya.
" aigoo.. jadi kita tak akan membuat kejutan? " Sora berucap setelah Yoona mengantar Sehun.
" jangan ikut campur, yeobo. Kau lupa bagaimana teman mereka mendapat masalah 2 tahun lalu karena berhasil mengerjai Sehun? " Yeonseok ikut menimpali lalu berangkat mengajar tanpa mendengar balasan dari sang istri.
" hish.. dia lupa apa yang terjadi tahun lalu karena rencana anehnya bersama abeonim. " gumam Sora dan Yoona hanya menggelengkan kepalanya.
" eomma suka kejutan. " ibu Sehun ikut menimpali sedangkan Yoona enggan ikut mengerjai Sehun.
Oh Sehun. Seorang CEO dari Neosh Group, sekaligus cucu dari wakil presiden Korea Selatan juga anak bungsu dari pemilik perusahaan dunia hiburan nomor 1 Korea dan keponakan dari perdana menteri.
Meski memiliki keluarga yang berpengaruh dan berkuasa, namun Sehun menjalani usahanya sendiri.
Sehun merupakan tipe pria pecemburu.
Dan ucapan sekretarisnya berhasil memancing emosinya.
" mengapa kau terlambat? Bahkan jam makan siang sudah berakhir 20 menit lalu. "
" jwesonghamnida, sajangnim. Tapi saya melihat istri anda bersama pria lain. "
" APA KATAMU?? " Sehun mulai marah.
" sajangnim, tenanglah.. " Minhyun berusaha menenangkan Sehun namun Sehun tak bisa tenang sekarang.
" aku harus pulang sekarang. Hubungi aku jika ada masalah besar. " lalu Sehun meninggalkan perusahaannya menghampiri istrinya.
Setelah bertanya pada Yoona, Sehun segera menuju tempat dimana istrinya itu berada.
Dan tanpa sepatah katapun, Sehun segera menarik Yoona pergi dari Cafe itu.
" yeobo, chankaman. Renjun ketinggalan. " tahan Yoona namun Sehun tetap mengabaikannya.
" yeobo.. "
" bukankah pria tadi bisa mengantarnya pulang? Aku yang akan bertanggung jawab jika Renjun terluka atau hilang. Salahkan sendiri kakak ipar yang menitipkannya padamu. " lalu Sehun menutup pintu mobil dan menjalankan mobilnya.
Selama perjalanan Yoona berusaha menjelaskan semuanya agar tak terjadi kesalahpahaman namun tak satupun balasan yang Sehun ucapkan.
Sesampainya dirumah, Sehun langsung membawa Yoona ke kamar mereka mengabaikan penghuni rumah menatap bingung mereka.
" tunggu disini, aku akan kembali. "
Setelah meninggalkan Yoona dikamar, Sehun segera menghampiri ibu dan kakak iparnya yang tengah bersantai diruang keluarga.
" Dengar! Aku tak lupa dengan ulangtahunku, jadi siapapun jangan mencoba untuk mengerjaiku karena itu atau berusaha membuat kejutan! " terang Sehun pada mereka lalu kembali ke kamar.
" Sehun.. mianhe. "
Sehun tak membalas namun tetap memeluk Yoona dengan erat dengan posisi baring diatas ranjang mereka.
" aku benar-benar tak sengaja bertemu pria tadi. Lagipula dia hanya seorang Mahasiswa di kampus kakak ipar mengajar dan dia mengenal Renjun. Namanya Jung Jaehyun, dia 7 tahun lebih muda dariku. Mengapa harus cemburu sih? "
Sehun tetap tak membalas.
