Mungkin cintaku terlihat simple, tapi baginya cintaku begitu special.
Im Yoona begitu mengagumi sosok pria tampan Oh Sehun.
Bukan hanya Yoona, semua orang juga akan mengagumi sosok pria seperti Sehun.
Tapi sayang, Sehun sudah memiliki dambatan hati. Ah tepatnya tulang rusuknya, Sehun begitu mencintai istrinya.
Jangan kaget, Yoona tak mencintai suami orang kok.
Yoona tipe wanita yang setia.
Dia hanya mencintai dan mengagumi suaminya seorang.
" Yoong, ini sudah amat malam. Tidurlah, kau bisa menyelesaikannya besok. " kata Sehun ketika menyadari istrinya tak berada disampingnya.
Yap, Oh Sehun adalah suami Yoona. Begitupula sebaliknya, Im Yoona ah tepatnya Oh Yoona adalah istri dari Sehun.
" tapi Hun, aku harus menyelesaikannya. Besok pagi adalah kenaikan kelas sekolah. "
Yoona bekerja sebagai guru disebuah sekolah negeri yang terletak tak jauh dari perusahaan Sehun.
Sekarang Yoona tengah mengurus nilai-nilai para muridnya, menjadi wali kelas itu memang tak mudah tapi Yoona sangat menyukainya.
Karena dua hari belakangan harus menemani Sehun yang demam, Yoona mengabaikan pekerjaannya karena prioritas utamanya adalah suaminya.
Itulah mengapa dirinya baru bisa menyelesaikannya malam ini sebelum besok tiba.
" mian, pasti ini karena aku. "
" hei, tugasku menjadi istri itu lebih penting dari apapun. Kau lupa prioritas utamaku adalah dirimu, suamiku tercinta Oh Sehun. "
Lalu keduanya tertawa.
Sehun lebih mudah 2 tahun dari Yoona, meski begitu tak menjadikan itu sebuah masalah.
" aku akan membantumu. " sambil mengecup pipi kanan Yoona secepat kilat.
Yoona hanya terkekeh melihat tingkah suaminya itu.
Yoona beruntung memiliki suami seperti Sehun.
Yang mengerti dirinya dan selalu mencintainya.
Meski Sehun tak berpengalaman, namun tugas Yoona bisa selesai dengan cepat berkat Sehun.
Bahkan Sehun yang menyelesaikkannya sampai akhir dan Yoona telah terlelap disampingnya yang Sehun sendiri tak tahu sejak kapan.
Setelah merapikan rapor anak didik istrinya, Sehun lalu menggendong Yoona dan membawanya tidur dengan nyaman diranjang empuk mereka.
Ketika jam menunjukkan pukul 05:30, Sehun segera mengguncang tubuh istrinya yang terlelap disampingnya.
" hm.. " gumam Yoona masih dengan mata tertutup.
" bangunlah, kau akan terlambat nanti. " kata Sehun dengan suara parau khas bangun tidur.
" aku sudah menyelesaikan semuanya, jangan khawatir. " sela Sehun ketika menyadari raut wajah istrinya itu.
" gomawo, sayang.. " tak lupa mengecup bibir Sehun berkali-kali dengan gemas.
Setelahnya, Yoona bergegas ke kamar mandi sebelum membuat sarapan untuk keduanya meski mereka memperkerjakan para pelayan dirumah mereka.
Seperti biasa, Sehun selalu mengantar Yoona.
Yoona menjadi guru sejak dua tahun lalu, dan dipercaya menjadi wali kelas setahun lalu di Junglim High School, sekolah menengah pertama yang cukup populer di Seoul.
Sehun telah resmi menikahi Yoona 3 tahun lalu, setelah 5 bulan pacaran.
Semuanya berawal dari Sehun yang menjadi tetangga baru Yoona, dan tak lama setelahnya akhirnya mereka dekat dan memutuskan pacaran lalu menikah, simple but special.
Sejak kecil, Yoona bercita-cita ingin menjadi guru. Dan kedua orangtuanya beserta saudara perempuannya sangat menghargainya.
Dan berkat Sehun, Yoona bisa mewujudkan impian masa kecilnya itu.
Sehun tak melarang, karena kebahagiaan istrinya adalah nyawanya.
Sore harinya, Sehun pulang kerumah seperti biasa.
Yoona biasanya akan pulang bersama Jaehyun, salah satu teman Yoona yang berprofesi sama dengan istrinya itu. Selain itu, Jaehyun tinggal searah dengan mereka.
