The Name

564 72 2
                                        


Dari judulnya, apa kalian merasa teringat sesuatu?
Kalian pasti akan mengingatnya setelah membacanya.

Seperti biasa jangan lupa buat ninggalin jejak dengan vote atau buat yang mau spam komentar juga bisa.

Happy reading guys..

...

Dia bahkan pergi tanpa sepengetahuanku. Menghabiskan waktunya bersama teman-teman prianya hingga larut malam.
Aku khawatir, hingga langsung mencarinya dan tak sempat menginjakkan kaki dirumah kala tahu dia tak ada dirumah.
Lalu ketika aku lelah dan khawatir mencarinya kemana-mana, aku justru melihatnya pulang bersama seorang pria tampan dan aku tak tahu berapa usianya namun aku dapat memperkirakannya lebih muda dariku.
Aku marah, aku kesal dan aku tak suka diperlakukan seperti ini, tak dianggap.

" mianhae.. aku tak akan mengulanginya lagi. Yaksok. "

Tapi mendengar permintaan maafnya dan wajah bersalahnya, kemarahanku hilang dalam sekejap.
Bahkan aku tak sanggup untuk memarahinya, aku terlalu menyayanginya.
Aku juga tak bisa menghukumnya, aku terlalu mencintainya.
Dan aku menyadari siapa diriku ini.

" Jaehyun maafkan aku, bicaralah jangan mendiamiku. " dengan mata berkaca-kaca ia mengatakannya.

" hm. Aku memaafkanmu. " hanya itu yang bisa aku katakan lalu membiarkannya sendirian dikamar.
Aku tak suka ia memanggilku dengan nama tersebut, tapi itu bukan salahnya.

" anakku berhenti perlakukan Yoona seperti ini. Biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan, jangan mengekang dan terus mengurungnya dirumah. "
Aku bahkan mengabaikan ucapan ibu dan memilih acuh.

" nak, sampai kapan kau akan seperti ini nak.. eomma sedih dan terluka melihatmu seperti ini. "

Aku lantas menghentikan langkahku dan langsung membalikkan badan guna melihat ibu yang telah terisak.

" berhenti berpura-pura menjadi adikmu, kau akan semakin terluka nak.. "

" tapi aku tetap suaminya. Berhenti ikut campur eomma jika tak ingin bernasib sama dengan anak bungsumu.."

' apa salah kakakmu hingga kau melakukan ini padanya, nak? Kita bahkan tak akan mendapatkan kebahagiaan dengan ini. '

..

" sajangnim, anda memanggil saya? "

" ne. Aku ingin kau membacakan informasi yang kau dapatkan mengenai siapa saja pria yang istriku temui dan yang ia lakukan bersama mereka. "

Manager Lee lalu mengambil sebuah map dan membukanya lalu menyerahkan lembar foto beberapa pria padaku.

Lee Hyukjae sendiri memiliki jabatan sebagai manager di bagian pemasaran namun aku selalu memperlakukannya bak sekretaris padahal aku memiliki dua sekretaris, tapi mau bagaimana lagi, hanya Lee Hyukjae yang aku percaya dan aku telah mengenalnya dengan baik seperti dia yang mengenalku dengan baik pula. Aku hanya ingin melihat Hyukjae hyung bekerja, itu saja.

" istri anda menemui sahabatnya dimana mereka adalah Lee Taemin, Lee Minhyuk, Hwang Minhyun dan yang mengantarnya pulang Mark Lee."

" apa hanya itu yang kau dapatkan? Aku bahkan tahu siapa mereka. Apakah hanya ini yang bisa kau kerjakan? " emosiku semakin meledak.
Dalam hati aku merasa lucu, padahal aku tahun manager Lee belum membacakan semuanya.

Manager Lee sendiri memilih memendam kekesalannya. Sebab ia tak bisa mengintrogasi para lelaki itu karena mereka juga berasal dari keluarga kaya.

" kau bisa kembali bekerja dan panggilkan sekretarisku menemuiku sekarang. Keduanya. "

oneshot 2019 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang