Hai 👋
Kali ini aku bawa cerita Yoonhun again. Aku terinspirasi dari postingan Sehun di IG dgn caption seperti judul cerita di atas.
Ok, silahkan dibaca 😊
Kadang cinta itu bisa membutakan.
Aku memiliki pacar, yang begitu mencintaiku hingga rela melakukan apapun untukku.
Namanya Oh Sehun.
Apakah aku mencintainya? Of course.
Aku sangat mencintainya.
" aku lelah denganmu. "
Ketika Sehun mengatakan kalimat itu, aku begitu tertohok mendengarnya.
Sehun langsung meninggalkanku begitu saja setelah mengatakannya.
Aku tak tahu apa yang terjadi. Yang pasti, aku hanya tahu Sehun meninggalkanku sendirian ketika Birthday Party Suho akan berakhir.
Ke esokkan harinya, aku berusaha untuk menemui Sehun.
Namun yang kulihat adalah Sehun tengah bercanda gurau dengan Kang Seulgi.
Niat awal ingin menemui Sehun pun hilang seketika.
Seminggu setelahnya aku tak bertemu dengan Sehun.
Bahkan Sehun tak berniat untuk menemuiku ataupun menghubungiku seperti yang sering ia lakukan.
" Yoong, kau kenapa? " suara Baekhyun menyadarkanku.
Sekarang aku tengah bersama Baekhyun disebuah cafe yang sering kami kunjungi.
" memang aku kenapa, Baek? " aku bertanya balik sambil memandangnya dengan heran.
" sejak tadi sepertinya kau hanya melamun saja. "
" apaan.. salah sendiri tak memesan makanan. " kesalku.
Sejak tadi Baekhyun sibuk dengan ponselnya dan mengabaikanku yang akhirnya lupa untuk memesan makan.
Awalnya Baekhyun akan berkencan dengan Taeyeon, tapi karena Taeyeon tengah sibuk dengan kerjaannya membuat acara kencan mereka tak jadi.
Dan ketika tahu aku sedang boring di rumah, Baekhyun akhirnya mengajakku keluar.
" Yoong, aku lelah dengannya. "
Sontak Yoona langsung tersedak oleh bubble milk tea yang sedang ia sereput.
" uhuk-uhuk-uhuk!! "
" yak, pelan-pelan saja minumnya. " sambil menepuk belakang Yoona.
" maksud perkataanmu apa? "
" Kupikir Taeyeon sudah tak seperti dulu. Aku sungguh lelah menjalani hubungan ini. Aku tak buta dan bodoh untuk tak tahu jika sebenarnya Taeyeon malu berpacaran denganku. "
" Baek, jangan mengambil kesimpulan sendiri. "
" mengapa tidak? Aku yang menjalaninya dan aku yang merasakannya. " tegasnya.
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mendengar cerita dan keluh kesahnya tanpa membantah atau memberi masukkan untuk Baekhyun.
Dua hari setelahnya, aku tak sengaja bertemu dengan Suho di Sungai Han.
Awalnya aku ingin mendatangi Sehun di apartemennya.
Tapi lagi-lagi pemandangan Sehun yang bersama Seulgi mengurungkan niatku.
Lalu aku memutuskan untuk menjernihkan pikiranku yang terus memikirkan Sehun.
Aku sengaja memberi Sehun waktu untuk sendiri.
Dia bilang dia lelah denganku, dan aku akan biarkan dirinya menghilangkan lelahnya.
Aku mungkin terlalu banyak merepotkan Sehun. Kadang sampai tak sengaja mengabaikannya dan kadang pula aku sampai melupakannya ketika tengah berkumpul dengan para sahabatku.
Aku bahkan selalu menyusahkan Sehun.
" Yoong, gwenchana? "
Aku langsung tersadar dari lamunanku mendengar pertanyaan Suho.
" seperti yang kau lihat. " jawabku tak lupa memamerkan seulas senyum hangat padanya.
" bagaimana hubunganmu dengan Sehun?"
" baik. Wae? " dustaku.
" jujur, aku sedikit iri dengan hubungan kalian. " Suho menghela napas.
Kau tak tahu saja Ho apa yang tengah terjadi denganku dan Sehun, batinku.
