Roller Coaster

615 76 5
                                        

Bahasanya agak campur non baku ya kali ini.
Gua bawa Jaehyun kali ini bukan Sehun. Jadi bagi yang nyari Sehun, skip aja👌 soalnya Sehun gak lewat disini.
awalnya gua mau buat cerita horor tapi gak tau knp ide horornya hilang gtu aja pas mau nulis, efek mood gua yg lagi kesal pas nulis krn gak jadi nonton festival yg ngajak malah gak ad kabar.
Dari pada gua hapus, gua lanjut ajalah seperti ini.
Seperti biasa, jangan lupa buat ninggalin jejak dengan Vote with comment.

..
.

.

Tak jauh dari rumah Yoona, ada rumah kontrakan yang kosong hampir setahun lebih.
Bahkan karena tak ada satupun yang berminat menyewakan, sang pemilik memilih tak melanjutkan pembangunannya yang akan menambah satu lantai.

Sudah tak terhitung berapa kali beberapa orang terutama dominan mahasiswa yang datang melihat untuk menyewanya namun setelah dikonfirmasi ulang, mereka langsung tak jadi untuk menyewakannya sebagai tempat tinggal mereka.

Jisung keponakan Yoona suka sekali jika bermain dirumah kontrakan itu.
Paman dan bibi Im yang diberi kepercayaan pada pemiliknya untuk menjaga rumah kontrakan itu yang kebetulan ada didepan rumah mereka.

Bukan hanya Jisung, bahkan anak bungsu dari paman Im juga suka sekali dirumah itu.
Karena sudah lama tak ada yang menempatinya, semua kamar sangat kotor dan keran air rusak. Banyak debu dimana-mana, seperti rumah yang tak ditinggali setahun pada umumnya.

" Bagaimana para nuna-nuna kemarin? Mereka jadi mau menyewa tinggal disini?" Jaehyun bertanya pada Taeyeon, imo dari Yoona.

" entahlah, Jae. Mereka begitu meyakinkan mau tinggal tapi masalahnya mereka tengah sibuk dengan kuliah mereka ketika dihubungi. "

Setelah berbincang-bincang dengan Taeyeon ahjjumah, Jaehyun lalu bergabung dengan Yoona dan Jisung yang berada digendongan asik dirumah kontrakan itu.

Jisung baru berumur 13 bulan, anak dari kakak perempuan Yoona dan belum pandai bicara meski telah mengerti dan paham jika diberitahu.

" wae? "
Jaehyun mengambil alih Jisung dari gendongan Yoona dan melihat ponsel yeojachingunya itu.

" ponselku tiba-tiba error, aku tak bisa mengambil gambar dan video. Anehkan? "

" ay ah ak la dgaklhah " racau Jisung yang sibuk bicara sendiri.

" mungkin memorinya hampir penuh karena banyak drama yang kau download. Suka nonton drama makin drama kan hidup kamu. "

" ih sayang, bukannya ngasih solusi malah bikin emosi. " kesalnya.

" Yoong, panas-panas begini ngapain berkeliaran diluar? Panas tahu. "
Matahari siang memang belakangan ini sangat panas tidak seperti biasanya.

" ngomong sama Jisung, bukannya tidur malah ngajak keliling. " dengus Yoona karena bukan kemauannya untuk panas-panassan tak jelas disiang bolong jika bukan karena Jisung yang tak betah duduk diam saja dirumah, namanya juga anak kecil.

" ppali, gerimis. Kka. "
Sambil menggendong Jisung, tangan kirinya meraih tangan Yoona dan menariknya pulang.

" aneh, panas-panas begini malah gerimis. Tidak sekalian turun salju? "

" mati lampu? " tanya Jaehyun ketika hendak menyalakan AC ruang tamu.

" molla, tanya lampunya. "
Tahu Jaehyun menatapnya, Yoona malah tertawa karenanya.
" kamu kalau gitu, ngegemasin tahu jadi makin cinta. " sambungnya.

Setelah Jisung bersama ibunya, Yoona menonton drama korea terbaru yang berjudul When Camelia blooms dilaptop Jaehyun. Sang pemilik laptop sibuk ngecek ponsel sang gadis.

oneshot 2019 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang