Kupikir kau adalah gadis yang ditakdirkan untukku.
Gadis yang Tuhan kirimkan untuk mendampingiku.
Aku sadar, aku salah.
Aku menyesal, sangat menyesal.
Seharusnya aku tak menyukaimu jika yang kulakukan hanya bisa membuatmu menangis saja.
Seharusnya aku berhenti mengharapkanmu.
Seharusnya..
Tapi aku tak bisa.
Merebut milik orang lain itu sangat tidak dianjurkan. Karena kau hanya akan membuat orang lain terluka lalu kau mendapat balasan setelahnya.
Tapi aku sungguh tak merebut milik siapapun. Yang ada, malah sebaliknya.
" kudengar, ayahmu menjodohkanmu dengan Yoona. Apakah itu benar? " tanya Jimin.
" hm. " Baekhyun malas menjawabnya.
" lalu kau terima begitu saja? " giliran Seokjin berujar.
" kudengar dia adalah kekasih dari Mark pria Taiwan itu. " lanjutnya.
" mereka memang sepasang kekasih. Kalau gadis Im itu dijodohkan denganmu, lalu bagaimana nasib Mark?" sela Jimin.
" kalian mau makan atau bergosip? Sepertinya kalian perlu ganti kelamin. " dengus Jongdae yang sejak tadi malas menanggapi mereka.
" lalu kau akan memacari mereka, hyung?" gurau Baekhyun dan langsung mendapat tatapan tajam dari ketiga temannya itu sekaligus.
Bakhyun yang tak ingin dijodohkanpun langsung mencari cara agar perjodohan itu dibatalkan. Bagaimanapun caranya.
Baekhyun memiliki kekasih yang bernama Kim Taeyeon, namun ayahnya malah menjodohkannya dengan gadis ceroboh seperti Im Yoona. Padahal ayahnya tahu betul jika Baekhyun memiliki Taeyeon.
Selain itu, Yoona juga menjalin hubungan dengan Mark Tuan.
Baekhyun akhirnya mengajak Yoona kesebuah kedai dan mengajaknya minum.
Setelah gadis itu mabuk, Baekhyun segera membawa Yoona menuju Hotel.
Yoona dengan mudahnya menerima ajakan minum dari Baekhyun.
Dan Yoona tanpa sadar menangisi keputusannya yang harus meninggalkan Mark karena perjodohan itu.
" kau kan bisa menolak perjodohan itu. " dengus Baekhyun.
" tapi aku butuh uang, Baekhyun-ssi. " balas Yoona sedih.
" cih, jadi kau menerima perjodohan itu karena uang? Apa kekasihmu itu miskin? " ejek Baekhyun.
' tapi bukankah Mark anak pengusaha sukses di Taiwan? ' tambahnya membatin.
" ibuku tak setuju aku bersama Mark. " timpal Yoona.
" aku percaya Mark pasti menemukan gadis yang lebih baik dariku. "
" TENTU SAJA! " teriak Baekhyun muak dan Yoona langsung tak sadarkan diri karena pengaruh alkohol.
Baekhyun langsung membaringkan Yoona setelah menyewa kamar hotel dibantu oleh temannya Park Chanyeol juga Kim Jongin.
Baekhyun sengaja tak melibatkan teman kampusnya seperti Jimin dan Seokjin apalagi Kim Jongdae. Itu namanya sama saja dengan bunuh diri.
Jadi dirinya meminta bantuan kepada teman clubnya seperti Chanyeol dan Kim Jongin yang bisa dipercaya.
Chanyeol membuka kaos yang dikenakannya lalu membaringkan dirinya disamping Yoona yang sudah tak sadarkan diri. Tak lupa Jongin memotret pemandangan itu dan memvideonya dengan singkat.
" kalau kau mau menyentuhnya, silahkan." Baekhyun berucap dengan santai.
" aku tak sebrengsek itu Byun. " balas Chanyeol.
" aku memang suka bercumbu dengan banyak wanita tapi itu atas persetujuan mereka." Kata Jongin.
" brengsek-brengsek begini, masih punya etika juga ya. Dan tahu cara mengharagai wanita " Jongin sebenarnya menyindir Baekhyun tapi justru yang disindir tak merasa tersindir sama sekali.
