Hai aku balik lagi dibulan september ini 😄
Oh ya, kalian tau gak mengapa cerita ini aku beri judul tips? Karena dalam cerita ini kalian bisa menemukan tips yg bisa kalian terapkan.
Ok, silahkan membaca dan jangan lupa ninggalin jejak ya.
....
Oh Minhyun.
Anak pertama dari dua bersaudara, yang begitu ramah juga baik dan sopan santun.
Dia lahir dari keluarga berkecukupan, dimana ayahnya Oh Minkwang adalah pemilik perusahaan terbesar se-Asia Tenggara juga pendiri beberapa sekolah swasta di kota Namhae.
Sedangkan ibunya Oh Yana adalah seorang dokter spesialis jantung disalah satu rumah sakit umum di Seoul.
Minhyun sekarang menjabat sebagai CEO diperusahaan ayahnya.
Minhyun memiliki adik laki-laki sebagai anak bungsu dikeluarganya.
Adiknya bernama Oh Sehun, yang memiliki sifat berbanding terbalik dengannya.
Jika Minhyun memiliki sifat ramah, baik dan selalu tersenyum hangat dengan orang lain maka lain halnya dengan Sehun, jutek, dingin, dan mahal senyum tapi meski begitu Sehun itu baik.
Lalu jika Minhyun sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi di Luar Negeri, maka beda halnya dengan Sehun yang lebih memilih sekolah di Seoul.
Minhyun memiliki suara merdu maka Sehun memiliki suara husky.
Minhyun tipe anak yang penurut, Sehun tidak.
Meski mereka berdua memiliki watak dan gaya hidup yang tak sama namun keduanya tetap saling menyayangi dan selalu akur.
Buktinya ketika Minhyun melihat Sehun dilanda galau karena jarang bertemu dengan kekasihnya, Minhyun langsung berinisiatif mempertemukan mereka.
Minhyun menyuruh kekasih Sehun untuk kerumahnya.
Rencananya, Minhyun ingin Yoona membantu Sehun memasak dirumahnya untuk makan malam dimana nenek dan kakeknya akan berkunjung.
Im Yoona, sahabat Minhyun sekaligus kekasih Sehun.
" adik ipar akan kesini, aku menyuruhnya untuk membantumu memasak makanan malam ini. Bibi Jo dan pelayan Kim juga bersama kalian. " terang Minhyun pada Sehun ketika mereka berdua tengah menyantap sarapan pagi.
Tn. Oh tengah berkunjung di Beijing dan ibu mereka berada di Thailand untuk mengobati pasien disana. Itulah mengapa mereka hanya menyantap sarapan berdua saja.
Sesibuk apapun, Minhyun selalu mengutamakan keluarganya terutama Sehun.
" hyung memang terbaik.. " Sehun mengacungkan jempolnya untuk Minhyun.
" aku ada meeting pagi ini, hyung tinggal ya. "
Sehun mengangguk sebagai respon.
" baik-baik dirumah. " tambahnya.
30 menit setelah Minhyun meninggalkan rumah, Yoona dengan diantar oleh adiknyapun tiba dikediaman Oh.
" pulang mau kujemput tidak? " tanya Jaebum, sang adik.
" tak perlu. " jawab Yoona singkat.
" tapi kalau tak ada yang antar nanti telpon aku, nuna. Aku hanya tak mau hyung cemburu. " balas Jaebum dan Yoona mengangguk mengerti.
Ketika memasuki ruang utama, Yoona telah disambut dengan pelukan hangat dari Sehun.
" kau datang dengan siapa, sayang? " tanya Sehun, berhubung ia tahu jika mobil kekasihnya itu tengah berada dibengkel kemarin.
" aku diantar oleh Jae. " jawab Yoona santai sambil mengunyah cemilan yang ada diruang makan.
" Jae? Kau diantar Jaehyun? " Sehun berubah kesal.
Yoona menggeleng pelan, karena sadar jika sifat cemburu Sehun keluar.
" lalu kalau bukan Jaehyun, apa Jaemin? " lanjutnya sambil menahan kekesalannya.
Yoona lalu tertawa.
" Jaebum yang mengantarku, Hun. "
" lain kali sebut nama Jaebum adikmu, jangan Jae. Aku tak suka. "
" bi, apa bibi Jo telah ke supermarket membeli bahan untuk masakan nanti? " Yoona malah bertanya pada pelayan Kim, tak menanggapi ucapan Sehun.
