“Yak, Johny!” bentak Sejeong kesal.
Johnny tetap melengos pergi meninggalkan Sejeong dan Yuta.
“Kamu cepat susul dia gih” kata Yuta.
“Ngga mau. Kalau aku pergi, kamu disini sendirian. Aku bakal tetap disini sampai om Sukho datang. Biarin aja Johnny pulang duluan, aku nanti bisa pulang naik taksi kok” kata Sejeong.
“Kim Sejeong..” panggil Yuta pelan sambil menggenggam tangan Sejeong, “om Sukho tuh masih diperjalanan dari luar kota, mungkin baru sampai disini nanti malam atau bahkan besok pagi. Saya ngga apa – apa ditinggal sendirian, saya bisa panggil suster disini kalau butuh bantuan” lanjutnya.
“Tapi,”
“Saya ngga mau Johnny, atau siapapun berpikir kalau saya lagi mencari perhatian kamu. Itu sama sekali bukan tujuan saya. Saya tadinya mau membiarkan Doyoung memukuli saya sampai dia puas, setelah itu saya mau meminta maaf dan menjelaskan kejadian sebenarnya, bahwa ciuman itu adalah tanda perpisahan, bahwa saya akan merelakan kamu pergi bersamanya. Tapi belum sempat saya menjelaskannya, kamu udah datang” kata Yuta memotong ucapan Sejeong.
“Aku khawatir waktu dengar kabar dari Johnny kalau kamu sama Doyoung pergi, dan aku ingat kamu bilang mau ajak Doyoung ketempat favoritnya. Jadi aku langsung kesana, dan ternyata kekhawatiranku benar – benar terjadi, kamu dipukulin sama dia sampai seperti ini” kata Sejeong sambil mem-poutkan bibirnya.
“Dia mukulin saya karena dia cemburu, dia sayang sama kamu. Kamu juga sayang sama dia kan?” tanya Yuta.
Sejeong menundukkan kepalanya, kemudian mengangguk pelan, “Nde..” jawab Sejeong.
“Kalau gitu kamu susul Johnny sekarang, minta dia buat anterin kamu ketemu Doyoung. Jelasin semuanya yang belum sempat saya jelasin ke dia. Oke?” pinta Yuta.
**********
“Aku pulang..” kata Sejeong setelah masuk kedalam rumahnya.“Kok sendirian kak? Kak Johnny mana?” tanya Mina.
Sejeong mengeryitkan alisnya, “Lho? Dia belum sampai kesini? Tadi dia pulang duluan” jawab Sejeong.
“Dia ninggalin kakak?? Yaampuuun, keterlaluan banget sih!” seru Jisung kesal.
“Kakak berantem lagi ya sama kak Johnny?” tanya Mina.
“Yaa.. bisa dibilang gitu” jawab Sejeong sambil masuk kedalam kamarnya.
Brug,
Sejeong menutup pintu kamarnya.
Johnny kemana yah? Padahal tadinya aku mau minta anter buat ketemu Doyoung.. Tapi kalau dipikir - pikir lagi, mood Doyoung pasti masih buruk hari ini, buktinya dia mukulin Yuta abis - abisan tadi siang. Apa aku ngajak ketemu dia besok aja ya? Aku coba chat Doyoung dulu deh buat ajak ketemuan besok! Gumam Sejeong, kemudian langsung mengambil HP disaku celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last || END
RomanceSetelah kepergian kedua orangtuanya, Sejeong bersama adiknya pindah ke Korea Selatan. Disana, Sejeong bertemu dengan 18 cowok yang tergabung dalam 1 geng, yang berbeda - beda karakter dan terlibat kisah cinta yang rumit dengan mereka. Seperti apakah...