Rahasia Sejeong

370 52 25
                                    


"Happy ending?" tanya Doyoung sambil tertawa kecil, "ini awal baru dari kisah bahagia kita, sayang.. Mungkin seharusnya kamu menyebutnya sebagai 'happy ever'" jawab Doyoung kemudian mengecup kening Sejeong.

Cup,

Mianhae, Kim Doyoung.. Gumam Sejeong sambil menitikkan airmatanya yang tak dapat ia bendung lagi.

**********


Chenle berjalan mendekat kearah Doyoung yang sedang asyik berbincang dengan beberapa saudara Sejeong yang datang dari Jepang. Yuta juga ikut menemaninya sebagai 'transleter'.

"Kak," panggil Chenle.

Doyoung menoleh, kemudian berpamitan kepada tamunya, "Sebentar ya?"

"Iya, silakan" jawab mereka.

Doyoung membungkukkan sedikit badannya untuk memberi penghormatan kemudian pergi bersama Chenle, "ada apa?" tanya Doyoung.

"Sebentar lagi jam makan siang, MV yang kakak buat kemarin bareng kak Sejeong, diputar di jam makan siang kan?" tanya Chenle.

"Oh, nde! Haha.. Gue hampir lupa sama MV - nya karena terlalu sibuk dan happy banget hari ini. Yaudah, gue mau panggil Sejeong dulu dikamarnya ya" jawab Doyoung.

"Oh, kak Sejeong ada dikamarnya? Pantesan dari tadi ngga keliatan" kata Chenle sambil menggaruk - garuk kepalanya.

"Nde, dia tadi bilang mau ke kamarnya dulu buat benerin make-up, padahal dia udah keliatan cantik banget" keluh Doyoung.

"Namanya juga perempuan, alis ngga lurus beberapa millimeter aja pasti bakal langsung dibenerin sampai benar - benar simetris" celetuk Johnny yang tidak sengaja mendengar percakapan Doyoung dan Chenle barusan.

"Haha.. Benar juga. Kalau ngga salah, udah sekitar setengah jam yang lalu ya kak Sejeong belum kesini lagi. Segitu susahnya ya bikin alis simetris?" tanya Chenle membuat Johnny dan Doyoung tertawa.

"Mending lo samperin aja deh ke kamarnya sekarang" kata Johnny pada Doyoung.

"Iya kak, buruan. Nanti biar saya aja yang mempersiapakan pemutaran MV - nya" kata Chenle.

"Ok, gomawo" kata Doyoung kemudian berjalan menuju kamar Sejeong.

Sesampainya didepan kamar Sejeong, Doyoung merapikan dulu rambut dan bajunya sebentar, kemudian mengetuk pintu kamar Sejeong yang tertutup rapat.

Tok, tok, tok

"Sejeong?" panggil Doyoung.

Tok, tok, tok

"Sejeong? Ini saya, Doyoung. Apa kamu udah selesai? Sebentar lagi kita akan lihat MV yang kita buat kemarin. Bisa kamu keluar sekarang?" tanya Doyoung.

Tok, tok, tok

"Kim Sejeong? Apa kamu baik - baik aja? Apa saya boleh masuk?" tanya Doyoung lagi karena Sejeong belum juga menjawabnya, membuat perasaan Doyoung menjadi tidak enak.

Tok, tok, tok

Doyoung menghela nafas, mencoba menenangkan dirinya. Ia memberanikan diri untuk membuka pintu kamar Sejeong.

Krek,

"ASTAGA! SEJEONG!"

**********


Doyoung terduduk lemas di depan ruang UGD ditemani keluarganya, teman - temannya, juga keluarga Sejeong.

"Semua akan baik - baik saja, Doyoung.. Kamu jangan khawatir.." kata Taeil memberi semangat pada adiknya.

The Last || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang