Mianhae, Sejeong

355 58 6
                                    

"Halo? Ada apa Ten?" tanya Taeyong setelah mengangkat telpon dari Ten.

"Halo? Bentar yah, saya conference panggilan sama rabbit dulu" jawab Ten.

"Rabbit?"

"Yep, halo, ada apaan nih nelpon gue? Tumben" sapa Doyoung.

"Guys, kayaknya saya buat sedikit kesalahan deh.." jawab Ten ketakutan.

"Sedikit kesalahan apa?" tanya Taeyong.

"Ada sangkut pautnya dengan Sejeong?" tanya Doyoung.

"Nde, makanya saya langsung telpon kalian berdua. Kalian udah liat posting-an IG saya yang semalam?" tanya Ten.

"Posting-an IG yang mana? Kamu kan tiap detik upload mulu" jawab Taeyong.

"Namanya juga cabe. Udah to the point aja, ada apaan?" tanya Doyoung gemas.

"Taeyong, kamu inget kan kemarin malam Lisa dan Jennie ketiduran diruang panitia waktu kita bantu beres - beres selesai pensi di SMA YG?" tanya Ten.

"Iya, inget" jawab Taeyong.

"Ngapain kalian beres - beres disana sampai malam? Bukannya kalian disana ngisi acara doang?" tanya Doyoung.

"Yekan kita bantuin princess - princess kita, harusnya sih itu tugas mereka sebagai panitia buat beres - beres selesai acara, tapi kasian mereka pada capek, yaudah saya suruh aja mereka buat istirahat diruang panitia, trus saya sama Ten yang gantiin tugas mereka" jawab Taeyong.

"Hih, bucin!" seru Doyoung.

"Kamu sendiri hampir tiap hari anter Sejeong pulang sekolah apa namanya kalau bukan bucin?" kata Taeyong membalas.

"Yak, Lee Taeyong!" bentak Doyoung.

"Heh, udah, udah, kalian tuh kapan akurnya sih?? Saya mau minta bantuan kalian buat cari solusi malah pada berantem" protes Ten.

"Oh, sorry, sorry, trus kenapa Ten? Lanjutin yang tadi" kata Taeyong.

"Jadi waktu mereka lagi tidur, saya iseng foto mereka, trus saya upload di IG. Sedikit kesalahan saya itu.. saya nge - tag Taeyong pake caption kalau mereka lagi nunggu kita beres - beres sampe ketiduran" kata Ten.

"Jangan bilang kalau Sejeong liat posting-an kamu" kata Taeyong.

"Yaa gitu deh.." jawab Ten ketakutan.

"What?? Itu sih bukan sedikit kesalahan, itu kesalahan fatal, monyong!" seru Doyoung marah - marah.

"Mianhae.. Saya lupa kalau Taeyong udah punya pacar, walaupun pacar bohong - bohongan, emang kesalahan saya fatal ya?" tanya Ten.

"Ck, pake nanya. Yaudah, sekarang Taeyong harus nemuin Sejeong dan kasih alasan yang tepat untuk ngejelasin tentang posting-an itu" kata Doyoung.

"Kok jadi saya yang kena sih? Yang posting kan si cabe" protes Taeyong.

"Tapi kan pacar Sejeong itu kamu, bukan saya.. Masa saya yang jelasin?" tanya Ten.

"Ih, lagian kamu ada - ada aja sih! Saya harus jelasin apa coba sama dia nanti? Saya udah terlalu banyak bohongin dia, kamu ngga tau gimana rasa bersalah yang harus saya tanggung tiap kali saya harus bohongin dia??" tanya Taeyong.

"Yaudah ngga usah bohong lagi, jujur aja kalau itu Jennie, cewek yang kamu suka selama ini" jawab Ten.

"Heh cabe, gue impor lagi ke Thailand baru tau rasa, lu!" bentak Doyoung. "Bayangin gimana perasaan Sejeong kalau Taeyong ngomong jujur tentang perasaan dia ke Jennie! Gila lo yah?" lanjutnya.

The Last || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang