Setelah kepergian kedua orangtuanya, Sejeong bersama adiknya pindah ke Korea Selatan. Disana, Sejeong bertemu dengan 18 cowok yang tergabung dalam 1 geng, yang berbeda - beda karakter dan terlibat kisah cinta yang rumit dengan mereka. Seperti apakah...
“Jangan pergi.. Tolong.. Jangan pergi lagi..” kata Sejeong dengan lirih.
“Kalau saya ngga pergi ke mobil saya sekarang, gimana caranya saya bisa ambil HP saya disana?” tanya Doyoung.
“A, apa?”
Doyoung menggenggam tangan Sejeong dan menuntun tangan itu agar melepas pelukannya, “saya harus menelpon Johnny sekarang biar kamu bisa cepat pulang” jawab Doyoung kemudian melanjutkan langkahnya menuju mobilnya.
Sejeong berdiri mematung ditempatnya, ia benar – benar tidak tau apa maksud dari sikap Doyoung barusan dan apa yang harus ia lakukan.
Brug,
Doyoung masuk kedalam mobil dan menutup pintunya.
**********
Johnny meraih HP nya yang ia simpan diatas dashboard karena ada yang menelponnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Halo?” sapa Johnny.
“John, balik lagi sekarang ketempat kita minum tadi” kata Doyoung to the point.
“Apa? Lo masih ada disana? Yak, gue kan udah bilang kalau kita bisa lanjut minum lain kali,”
“Gue minta lo balik lagi bukan buat ngajak lo minum lagi, John Seo.. Gue minta lo buat jemput Sejeong” kata Doyoung memotong ucapan Johnny.
Ciiit,
“Sejeong? Bukannya dia ada dirumah? Kok dia bisa ada disana?” tanya Johnny setelah menghentikan mobilnya disisi jalan.
“Ya mana gue tau?! Udah buruan lo kesini!” jawab Doyoung.
"Ck, oke, oke! Satu menit lagi gue sampai kesana” kata Johnny.
Tut,
Johnny mematikan telponnya dan segera memutar arah kembali ke tempat tadi.
"Untung gue belum jauh" kata Johnny.
Sesampainya disana, Johnny melihat Sejeong duduk sendirian di sisi jalan. Ia keluar dari mobilnya dan segera menghampiri Sejeong.
“Yak Kim Sejeong! Kenapa kamu bisa ada disini?” tanya Johnny heran.
“Mianhae..” jawab Sejeong pelan.
“Aigoo.. Ayo cepat masuk ke mobil!” seru Johnny sambil berkacak pinggang.
Sejeong mengangguk dan menuruti perintah Johnny untuk masuk kedalam mobilnya. Johnny melihat kearah sekitarnya, kenapa dia bisa ada disini sendirian? Kemana Doyoung? Gumam Johnny dalam hati sampai akhirnya ia melihat Doyoung didalam mobilnya yang terparkir tak jauh dari tempat Johnny berdiri. Doyoung melambaikan tangannya sebelum akhirnya ia pun pergi.
"Kenapa Doyoung nunggu gue datang didalam mobilnya sendiri? Kenapa dia ngga menemani Sejeong aja disini? Aigoo.." keluh Johnny memikirkan permasalahan antara Sejeong dan Doyoung yang terus saja terjadi.
