Pembunuh

2.7K 130 4
                                    

Aksa ?
Apa yang Aksa lakukan di sini ? Kenapa mereka baik-baik saja ?

Shasa membuka pintu kamar Revano,lalu Aksa langsung berbalik dengan tatapan tajamnya. Aksa langsung keluar dari ruangan tanpa memperdulikan Shasa di sana.

"Ngapain dia di sini ?" Tanya Shasa

"Minta maaf"

"Kenapa sama kamu? Bukannya dia salahnya sama aku?" Tanya Shasa heran

"Dia gamau ngomong sama kamu,aku juga gamau kamu ngomong sama dia"

"Emang pembunuh kaya dia bisa minta maaf ?" Tanya Shasa sinis

"Udah lah ngapain urusin dia,yang penting kamu gapapa sekarang" potong Revano

"Tapi dia punya salah sama aku bukan sama kamu" ucap Shasa penuh penekanan

"Sama kita berdua. Dia mukul kamu dan dia mukul aku juga" jelas Revano dan Shasa hanya diam.

"Aku gasuka kamu di sentuh apa lagi di pukul" tambah Revano

Shasa mencari kebenaran di mata Revano. Sepertinya ada yang Shasa tidak tau, ada rahasia yang Revano sembunyikan darinya.

"Kenapa liatin aku gitu ??" Tanya Revano

"Gapapa" Shasa berusaha mempercayai itu semua.

"Apaaan tuu ?" Tanya Revano sambil melihat kotak makanan yang di bawa Shasa.

"Salad buah" ucap Shasa sambil membuka kotak makanan tersebut

"Suapinnnn" rengek Revano

Shasa mengambil sendok lalu memberikan suapan pertama pada Revano. Revano memakannya dengan lahap dan terus tersenyum melihat Shasa.

"Dokter udah bilang kapan kamu bisa pulang ?" Tanya Shasa sambil menyuap Revano.

"Belum,katanya masih masa pemulihan. Jahitannya juga belum kering" ucap Revano dengan mulut penuh

Shasa hanya mengangguk paham.

"Kamu besok jangan datang kesini dulu ya " ucap Revano tiba-tiba

"Kenapaaa ???"

"Orang tua aku udah nyampe di sini,mereka mau jenguk aku. Aku masih belum siap kasih tau mereka tentang kita" jelas Revano

"Udah hampir 2 tahun kamu masih belum siap ??" Tanya Shasa sinis

"Bukan gitu maksud aku--"

"Aku pulang"

Shasa menaruh kotak makanannya di atas meja lalu mengambil tasnya kasar dan keluar dari kamar Revano.

Revano mengambil ponselnya dan menekan satu nomor dan tersambung.

"Kesini buruann!!!!"

Revano langsung mematikan sambungannya lalu mengeraskan rahanganya,dia frustasi sekarang.

Tak lama,2 pria datang dan masuk ke ruangan Revano,yaitu Dafa dan Tomi sahabat Revano.

"Kenapa sih lo malem-malem suruh kita kesini" ketus Tomi

"Batalin aja semuanya,gue udah keluar dari zona! Gue gabisa!!!!" Teriak Revano

"Gabisa! Lo ikutin aturan" potong Dafa

📚📚📚

Shasa berjalan masuk ke dalam kelas dengan wajah datarnya. Shasa duduk di sebelah Triva dan langsung membenamkan wajahnya dengan tangannya.

"Why lo pagi ni ?" Tanya Intan

"Ngantuk!" Jawab Shasa

"Minum kopi makanya pagi-pagi" ucap Rifa

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang