Aksa berjalan sendirian menuju ke kantin,karna teman-temannya sudah disana duluan. Kebetulan,Shasa juga sejalan dengannya sendiri karna dia dari perpustakaan.
"ngomong ga ya?" Gumamnya sendiri
Shasa menarik nafasnya dalam-dalam dan berlari kecil mendekati Aksa.
"Aksa" ucap Shasa sambil sedikit membungkuk menatap Aksa
"Hmm" jawab Aksa tanpa menoleh
"Lo punya nyokap ?" Tanya Shasa
"Punya" ucapnya dengan pandangan masih lurus ke depan
"Tapi kenapa lo slalu nampar gue ha! Gue kan juga perempuan sama kayak nyokap lo! " Ucap Shasa meninggi.
Langkah Aksa terhenti mendengar suara Shasa yang meninggi. Aksa melirik Shasa dingin bukan tajam.
"Gue sering di tampar tapi nada suara nyokap gue gapernah meninggi" ucapnya
Shasa terdiam menatap Aksa yang sedang menatapnya juga.
"Ya gue salah nampar lo emang. Tapi,jangan pernah ikut campur urusan gue" ucap Aksa kembali jalan
"Kapan gue ikut campur urusan lo ?"
"Yang lo lakuin sekarang"
Shasa pun berdiri mematung dan Aksa tetap terus berjalan hingga punggungnya tak terlihat lagi.
Apakah Aksa tau apa yang ingin Shasa lakukan ? Apa Aksa tau bahwa mendekatinya hanya sandiwara ?
🚶🚶🚶
Shasa memukul setir mobilnya sehingga ketiga temannya itu kaget dan terdiam. Merasa terlalu gegabah mendekati Aksa seperti itu,sehingga ia curiga.
"Gue ga ngerti gimana cari informasi dari dia langsung,dia pinter banget!" Ucap Shasa
"Karna lo udah ceroboh dengan sikap lo tadi,kayaknya lo harus terus lanjutin sikap lo yang itu biar dia gak curiga" sahut Triva
"Gue gabisa !!"
"Lo mau dapat sumber dari mana lagi shaa ???"
"Temen-temen Aksa"
"Belum tentu mereka kasih,pasti mereka curiga"
"Lo harus bisa sha" ucap Intan
"Aghhh!!!"
Shasa menjalankan mobilnya cepat menuju Apartemen. Triva membuka laptopnya untuk mengecek CCTV.
"Sha!! Shaaa!! Coba berhenti dulu deh" ucap Triva heboh.
Shasa nurut dan meminggirkan mobilnya di pinggir jalan.
"Liat dehh" ucap Triva menunjukkan laptopnya.
Terlihat Aksa duduk sendiri disana dengan baju yang bisa di bilang tebal dan sarung tangan hitam. Saat Triva memberhentikan rekaman saat Aksa menggrogoh kantongnya ketika Pak Muis masuk,terlihat pistol kecil menggunakan Supresor.
"Liat-liat,Aksa megang Pistol "
"Whattt??? Dia gila apaaa!!!" Teriak Rifa
"Kita ke warung pak Muis sekarang!"
Shasa memuar balik dan berjalan menuju warung Pak Muis.
Sesampai di warung pak Muis,Shasa turun sendirian ke sana.
"Pak tadi Aksa lewat sini ya ?" Ucap Shasa sedikit berbisik
"Iyaa nengg"
"Terus, dia pergi ke arah mana ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSA
Romance(MASA REVISI) Aksa Dirtama, cowok tampan kelahiran tahun 1999 tapi bukan Mos wanted sekolah. Memiliki dua kepribadian ganda yaitu,humoris tapi mematikan. Slalu membuat ulah di sekolah dengan ke-4 sahabatnya. 80% para wanita takut padanya dan 20% par...