Karna Bola

5.5K 172 0
                                    

"Tunggu aja lo" ucap Aksa dengan tatapan dinginnya

Shasa menelan ludahnya dan berusaha menahan detak jantungnya yang berdegub kencang.

"Coba aja,kita liat seberapa sanggup lo mendekap di penjara" ucap Shasa memberanikan diri.

Aksa hanya menatapnya dingin sambil mengunyah permen karet
"Pengacau!" Batin Aksa

📚📚📚

Pelajaran di mulai,semua murid menjawab tugas matematika yang di berikan oleh pak Ahmad.

Shasa menjawab dengan lancarnya seperti air. Shasa sangat ahli pelajaran matematika,fisika dan bahasa inggris. Oleh karna itu Shasa sering mengikuti olimpiade fisika,matematika dan b.inggris hingga internasional dan slalu mendapat peringkat 1,2,3.

Kelas hening hanya terdengar suara AC saja. Tapi,tiba-tiba 5 laki-laki tertawa keras dan melakukan atraksi salto di depan kelasnya.

"Heh ngapain kalian disitu jam belajar ???" Tanya pak Ahmad pada kelima anak lelaki itu

Hendak mereka kabur tapi pak Ahmad sudah menahan mereka dan akhirnya mereka di suruh masuk ke kelas Shasa.

Shasa yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas,siapa lagi kalau bukan Aksa dan gengnya itu.

"Aksa,Reygan,Alvin,Agil,devan! Kalian yaa! Udah bodoh bandel lagi,mau jadi apa kalian?" Mulut pak Ahmad yang pedih keluar

"Pak,pinter belum tentu sukses dan bodoh belum tentu tidak sukses. Kita bukan penentu yang penentu dan mengatur itu Tuhan pak. Kita kan gatau gimana kedepannya. " jawab Aksa yang lagi-lagi mampu membuat pak Ahmad diam

"Yasudah! Sekarang kalian masuk ke kelas kalian jangan berkeliaran!" Perintah Ahmad

Mereka pun pergi meninggalkan kelas Tersebut. Saat ingin keluar,mata Aksa menemukan Shasa yang sedari tadi melihat dengan sinis pada Aksa. Aksa melepar tatapan kebencian kepada Shasa dan Shasa pun membalasnya juga.

🍟🍟🍟

Shasa dan ketiga temannya,menyantap mkanan mereka di kantin sambil berbincang-bincang.

Saat sedang asyik makan,para wanita yang ada di kantin tiba-tiba teriak histeris. Shasa dan ketiga temannya membalikkan badannya dan menatap apa yang mereka teriakan. Ternyata Mos Wanted sekolah datang,Revano.

Shasa memutar bola matanya malas,lagi-lagi pria itu membuat ulah. Revano jalan dengan gagah ke tempat duduk Shasa dan ketiga temannya,lalu segera duduk di samping Shasa sehingga Triva harus pindah tempat duduk.

"Kamu kerjanya ngulah aja ya" ketus Shasa

"Cemburu yee yeee" ucap Revano sambil mencubit pipi Shasa

"Enggak!"

"Susah emang pacaran sama anak Mos Wanted sekolah" ucap Revano sambil mengelus pelan kepala Shasa.

Apa pacar ? Shasa pacaran dengan Mos Wanted sekolah ? Sejak kepaan? Iyaa! Shasa sudah berpacaran dengan Revano selama satu tahun saat mereka masih kelas 1 SMA dan kini mereka sudah menduduki kelas 2 SMA.

Banyak kakak kelas dan adik kelas yang iri pada Shasa dan sering mengganggu Shasa.

"Au ahh!" Shasa mengerutkan bibirnya ngambek

"Iyaa maaf saa,maaf ya" ucap Revano lembut sehingga mampu membuat hati Shasa luluh

"Iyaa" ucap Shasa dingin

Revano memesan makanan dan memperhatikan gerak-gerik Shasa yang sedang makan dan ketiga temannya senyum-senyum melihat tingkah kedua insan itu dan mereka jadi nyamuk.

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang