Part 28

4K 135 2
                                    

Alice baru menyempatkan  menjenguk Amanda membawakan  beberapa  makanan sehat dan buah-buahan.

Alice ingin memberikan suprise pada Amanda ia begitu jahat semenjak kepulangan Amanda dari rumah sakit karena kesibukannya  begitu padat.

Pintu apartment terbuka Alice berjalan pelan mendapati Manda menonton tv.

"Supriseee..“teriak Alice memeluk Amanda dari belakang.

“Jahat baru dateng gini yang di bilang sahabat”

Alice duduk di samping Amanda “ Aku datang  Amanda maafin yah akhir ini sibuk banget.. pokoknya sebagai permintaan maafku aku bawain makanan kesukaanmu”

“Bosan tahu aku gak bisa kemana-mana,gak bisa kerja juga”protes Manda.

“kenapa bisa” tanya Alice penasaran.

“tuh dosen kesayangan kamu di kampus ” jawabku ketus.

Alice tertawa mengangguk paham kemana arah pembicaraan sahabatnya ini. “ Gak kebalik tuh,tapi sayang banget Pak Irfan sayangnya cuma ke Amanda seorang”

***

Waktu begitu cepat berlalu selama 4 jam Alice menemaniku  di apartment,selalu siap sedia mendengar keluh kesahku.Begitu Alice ingin pulang aku juga bersiap-siap mengganti pakaianku.

Melihat  diriku di pantulan cermin ku  mengamati wajahku tampak sedikit pucat di bagian bibir . Yah aku sedikit memakai riasan di wajahku agar tak terlihat seperti mayat hidup

Aku memutuskan bekerja daripada berdiam diri di apartment Alice menolak mengantarku bekerja tapi aku tetap memohon.

“Yakin nih mau kerja bukannya gak diijinin sama Pak Irfan” ujar Alice.

“Bodoh amat terserah mau marah lagian aku stress gak ada kegiatan di apartment”

“Gimana kalo dia tahu?”tanya Alice penasaran.

“Biarin aja sih Al, lagian kalo gak mau nganterin aku bisa kok naik ojek online” ujarku  pasrah.

“Iya iya aku anterin tapi tanggung jawab ya”omel Alice.

Aku menganggukkan kepala “Siap..aku gak seret nama kamu kok,jadi tenang aja ok!”ucapku bahagia,meski dalam hati ada perasaan was-was juga tapi aku tetap tenang.

***

Ada perasaan bahagia menginjakkan kaki di tempat kerjaku  karena hampir seminggu aku libur.

“Kangen.... ” teriak Trisa begitu melihatku ia berlari menghampiriku.

“kangen juga..maaf ya aku lama liburnya” sahutku seraya memeluk Trisa.

Aku berjalan ke ruang ganti kulihat Anna masih mengantar pesanan pelanggan jadi aku hanya menyapanya sebentar.

Setelah memakai pakaian kerjaku aku menatap diriku di pantulan cermin. Hari ini harus semangat bekerja.

Aktifitasku seperti biasa mencatat pesanan pelanggan membuat makanan.  Tamu yang berkunjung di cafe makin rame aku dan Trisa sampai kewalahan aku meminta waktu istirahat sebentar.

“Manda... istirahat aja biar aku yang beresin piringnya nanti  kamu kecapen kan baru kemarin keluar dari Rumah Sakit” ujar Anna.

“Aku gak apa-apa lagian tadi aku istirahat jadi aku masih fit nih”

Love My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang