Part 22

5.5K 197 0
                                    

Alice mengantarku pulang ke Apartment begitu turun dari mobil kembali Alice membujukku untuk ikut ke seminar Pak Irfan.

"Ayo dong ikut nanti aku bantuin kerja"pinta Alice memohon.

Melihat Alice memohon membuatku tak tega menolak permintaanya apalagi tadi Alice sudah mentraktirku makan.

"Manda kalo gak ikut aku juga gak bakalan ikut lo"paksanya.

Sontak Aku tersenyum geli gini senjata ampuh Alice "Iya besok aku ikut.."ujarku pasrah.

Alice membuka pintu mobil lalu memelukku erat "Sayang banget Mandaku ini,pokoknya besok aku jemput..ok!"

Aku membalas pelukan Alice"Ok! Makasih traktirannya tadi Alku..pokoknya besok malam bantuin aku"

Begitu mobil Alice berlalu aku berjalan masuk  ke lobby.

***

Pukul empat sore aku kembali bekerja di cafe mengantar beberapa makanan dan minuman ke meja tamu.

Cukup ramai sore ini banyak kalangan pelajar yang lagi hangout bersama teman-temannya.

"Amanda kamu istirahat aja dulu biar aku yang buat minuman"ujar Trisa.

Aku tetap melanjutkan pekerjaanku.

"Gak apa-apa lagian tadi istirahat di Apartment jadi masih semangat"ujarku seraya tersenyum manis.

Kami membersihkan meja agar ketika tamu yang datang berkunjung merasa nyaman.

"Tris,aku aja yang nyuci gelasnya"ucapku.

Trisa melongo "Kamu gak capek Manda biar aku aja "jawab Trisa " Kamu istirahat aja ya?tawarnya.

Aku berjalan di samping Trisa menyusun gelas di rak "Aku bantuin ya soalnya besok aku gak masuk siang tapi tenang aku ambil shift malam"

"Iya..aku ngerti kamu kabarin aja"

"Tapi tenang besok ada Alice yang bantuin jadi kalo capek bisa istirahat"sahutku.

Lantas Trisa sumringah " Sumpah aku kangen banget sama Alice apalagi kalo mampir pasti selalu bawa makanan"

Anna juga ikut nimbrung " Kalo Alice mampir pesan baksonya Nda, enak banget bakso yang di bawa ke sini".

Aku tertegun "Tapi kalo ada Bakso yang lain aja ya"seruku.

***

Trisa mengantarku pulang  ke aparmentku jalan ke lobby sumpah badanku seperti remuk

Pintu otomatis terbuka aku melangkahkan kaki ke sofa merebahkan tubuhku sejenak seraya mataku ingin terpejam tiba-tiba ponselku berbunyi.

Aku merogoh ponselku ke dalam tas kubaca nama yang  tertera ponselku ya ampun ini Pak Irfan menelpon segala.

"Halo!"

"Malam Amanda kok belum istirahat,baru pulang kerja ya"

"Iya Pak ini baru nyampe"

"Istirahat ini udah jam 12 malam sekalian aku mau mengingatkan besok ada seminar"

"Makasih pak udah ngingatin"

"Halo Istha besok ikut kan"

"Belum tahu Pak,besok harus kerja belum dapat ijin ya udah kalo gitu selamat malam pak"

Aku mematikan panggilan  Pak Irfan ku renggakan tanganku dan berjalan ke kamar mandi mungkin Pak Irfan kesal karena mematikan panggilannya.

Ritual membersihkan selesai,aku kembali ke ruang tamu mengambil ponselku ada notif dari Pak Irfan lagi.

Pak Irfan

Kenapa di matiin padahal ada yang pengen aku bicarain??

Lagi kesal sm saya

Mataku membulat membaca pesan terakhir Pak Irfan padahal aku pikir dia yang marah

Me

Nggak Pak..tadi cuma capek aja mau Istirahat kalo ada yang mau di bahas besok aja ya.

Ternyata ia masih online

Pak Irfan

Besok aja ya!

good night Amanda

Ponselku sudah lowbet aku memgchargernya terlebih dahulu kulirik jam di atas nakas.

"Ya ampun udah setengah satu"teriakku.

Kurebahkan tubuhku ke ranjang membiarkan mataku terpejam hingga aku tertidur lelap.

Love My LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang